Inovatif dan Berkontribusi Berkelanjutan, Gubernur Koster Terima Penghargaan “Innovation Public Official Leader”

0
132
Foto: Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana hadir langsung di Studio tvOne, The Convergence Indonesia, Rasuna Epicentrum Jakarta Selatan serangkaian acara Inovasi Membangun Negeri 2025.

Apresiasi atas Kepemimpinan Visioner dan Transformasi Pembangunan Bali

JAKARTA, KEN-KEN — Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali menorehkan prestasi nasional dengan menerima Penghargaan “Innovation Public Official Leader” atas kontribusi dan inovasinya dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh tvOne dalam ajang Inovasi Membangun Negeri 2025 yang digelar di Studio The Convergence Indonesia, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/11).

Penghargaan ini diberikan kepada para kepala daerah, tokoh nasional, BUMN/BUMD, dan pelaku swasta yang dinilai berhasil menghadirkan terobosan kreatif dan berdampak positif dalam tata kelola pemerintahan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mewakili Gubernur Bali, penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana.

Dalam ajang tersebut, Gubernur Koster diganjar penghargaan pada subkategori “Kebijakan Program Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif”, atas upayanya memperkuat keseimbangan pembangunan di seluruh wilayah Bali — dari selatan hingga utara, timur, dan barat — melalui pendekatan one island, one management, one governance.

Baca Juga  Dinas Kesehatan Denpasar Gelar Lomba Masak “Isi Piringku”

Koster dinilai berhasil melampaui pola birokrasi tradisional dengan menerapkan kebijakan yang mengedepankan kreativitas, keberanian mengambil risiko terukur, serta komitmen terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.

“Penghargaan ini mencerminkan komitmen Bapak Gubernur dalam membangun Bali yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal. Inovasi beliau terlihat dari berbagai program prioritas yang menyentuh seluruh sektor, mulai dari pendidikan, lingkungan, pertanian organik, hingga digitalisasi layanan publik,” ujar Gede Pramana.

Program penghargaan ini mendefinisikan “Innovation Public Official Leader” sebagai pejabat publik yang mampu menggabungkan visi strategis, kemampuan adaptasi, dan pemikiran kreatif untuk mendorong perubahan sistemik dalam pelayanan publik.

Para penerima penghargaan dinilai memiliki karakteristik utama seperti:

Visi strategis jangka panjang, dengan kemampuan membaca tren dan peluang masa depan.

Kemampuan berinovasi di tengah ketidakpastian, serta keberanian mengambil risiko terukur.

Kepemimpinan yang inspiratif dan kolaboratif, yang menumbuhkan budaya eksperimentasi dan pembelajaran berkelanjutan.

“Pemimpin inovatif bukan hanya yang mengubah sistem, tetapi juga yang mengubah cara berpikir institusinya agar selalu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” demikian disampaikan panitia penyelenggara dalam keterangan resmi.

Selama kepemimpinannya, Gubernur Koster telah meluncurkan berbagai program transformasional, antara lain Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai, Pergub No. 45 Tahun 2019 tentang Energi Bersih, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur.

Program-program tersebut menjadi model pembangunan berkelanjutan yang kini diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia.

Dengan penghargaan ini, Bali kembali menegaskan posisinya sebagai laboratorium inovasi kebijakan publik nasional yang berorientasi pada keseimbangan antara kemajuan ekonomi, pelestarian budaya, dan keberlanjutan lingkungan.

“Penghargaan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan pengingat bahwa inovasi harus menjadi budaya dalam pemerintahan,” tutup Gede Pramana.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here