Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Jagatnatha

0
151
Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat mengikuti prosesi persembahayangan puncak Karya Padudusan Alit di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kalima, Rabu (5/11).

Wujud Sradha Bhakti dan Implementasi Tri Hita Karana

DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Pujawali pada puncak Karya Padudusan Alit di Pura Agung Jagatnatha, bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kalima. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda IB Alit Wiradana.

Turut hadir Ketua TP PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Ny. Widnyani Wiradana, Ketua MDA AA Ketut Sudiana, Ketua PHDI I Made Arka, serta pimpinan OPD dan pemedek dari berbagai wilayah.

Rangkaian Pujawali diawali dengan persembahan tari-tari sakral seperti Rejang Sari, Gambuh, Baris Gede, Rejang Dewa, dan Rejang Renteng, serta pertunjukan Wayang Lemah, Topeng Wali, dan Topeng Sidhakarya. Persembahyangan bersama dipuput oleh Ida Pedanda Gede Kompyang Beji dari Griya Taman Sari, Sanglah.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Upacara Menek Kelih dan Mepandes Yayasan Dwijendra

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa Pujawali ini merupakan wujud sradha bhakti pemerintah dan masyarakat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, sekaligus momentum untuk memperkuat keharmonisan antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi nilai Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan Pujawali ini, mari kita tingkatkan sradha bhakti sebagai upaya menjaga harmonisasi dan memohon tuntunan dalam menjalankan program pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Resmikan Gedung Baru SDN 1 Sesetan

Kabag Kesejahteraan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, selaku Prawartaka Karya menjelaskan bahwa rangkaian Karya Padudusan Alit telah dimulai sejak 3 November dengan Matur Piuning, dilanjutkan Ngias Ida Bhatara pada 4 November, dan puncak Pujawali pada 5 November.

Bhakti Penganyar akan berlangsung hingga penyineban pada 6 November, dan masyarakat yang ingin tangkil dipersilakan untuk ngaturang bhakti selama masa nyejer Ida Bhatara.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here