
Tingkatkan Profesionalitas SDM Kearsipan dan Wujudkan Kota Tertib Arsip
DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis dan Arsip Statis di Gedung Sewaka Dharma. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan profesionalitas sumber daya manusia pengelola arsip.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip sesuai kaidah dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya penyediaan arsip yang autentik dan terpercaya, perlindungan kepentingan negara dan hak keperdataan rakyat, serta pendinamisan sistem kearsipan.
“Peserta akan memahami metode pengelolaan arsip yang baik dan benar, termasuk kewajiban perangkat daerah untuk menyerahkan arsip statis kepada lembaga kearsipan sesuai amanat UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 53 Ayat 4,” jelasnya.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari, 4–5 November 2025, juga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip, mempermudah akses informasi, serta membantu organisasi mematuhi regulasi terkait arsip. Cokorda Partha menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan arsip, keselamatan aset nasional, dan mendukung penyelenggaraan kearsipan nasional yang dinamis.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar, menyampaikan harapan agar Bimtek ini mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga pengelola arsip di masing-masing perangkat daerah.
“Keberhasilan kearsipan harus dinilai dari seberapa besar manfaatnya bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Arsip bukan hanya dokumen, tetapi bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan, kenegaraan, dan kemasyarakatan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesamaan visi dan langkah dalam membangun kesadaran dan ketertiban arsip di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
“Melalui program ini, kami berharap seluruh peserta memiliki pandangan dan aksi yang selaras dalam meningkatkan nilai kearsipan, sehingga Denpasar dapat menjadi kota yang sadar dan tertib arsip,” pungkasnya.
Editor: Ken
