Pemkot Denpasar Luncurkan “KLADI 5B” untuk Perkuat Ekosistem Fiskal Digital

0
199
Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Tampak pula, Advisor Bank Indonesia Perwakilan Bali, Indra Gunawan Sutarto, Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, dalam kesempatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Banyumas Villa, Jalan Tukad Banyumas, Rabu (29/10).

DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali memperkuat komitmennya dalam transformasi digital dengan meluncurkan inovasi klaster digital bertajuk KLADI (Klaster Digital) 5B. Peluncuran ini berlangsung dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Banyumas Villa, Jalan Tukad Banyumas, Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Turut mendampingi, Advisor Bank Indonesia Perwakilan Bali Indra Gunawan Sutarto, Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya, perwakilan OJK Bali, pimpinan OPD, serta para pemangku kepentingan lintas sektor.

Dalam arahannya, Jaya Negara menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar perubahan teknis, melainkan fondasi baru bagi tata kelola kota. “Melalui digitalisasi di berbagai sektor, terutama sektor finansial, kita dapat mewujudkan fiskal yang kuat untuk Denpasar Maju. Saya mengajak seluruh elemen untuk mendukung pertumbuhan Denpasar yang berdaya saing global, berbasis budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, menjelaskan bahwa KLADI 5B mencakup lima kawasan dengan potensi ekonomi baru, yakni Jalan Tukad Badung, Tukad Barito, Tukad Batanghari, Tukad Balian, dan Tukad Banyumas. Inovasi ini merupakan replikasi dan pengembangan dari klaster digital sebelumnya seperti Civic Centre Renon, Pedestrian Sanur, Teuku Umar Timur–Barat, dan kawasan Gatot Subroto.

Baca Juga  Seoul Night Perkuat Diplomasi Budaya Denpasar–Seoul dalam Forum CityNet Asia Pacific

“Klaster digital di Denpasar bukan sekadar konsep, melainkan gerakan bersama yang tumbuh dan hidup di tengah masyarakat,” tegas Eddy Mulya.

Selain KLADI 5B, Pemkot Denpasar juga meluncurkan dua inovasi digital lainnya; Pagi Bersinar (Pajak Digital BPHTB Elektronik Terintegrasi), yang mempermudah pelayanan dan pencapaian target BPHTB; Siperdi (Sistem Penerimaan Retribusi Digital), inovasi dari Dinas Perhubungan yang memfasilitasi pembayaran retribusi secara digital, mendukung efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Denpasar juga memberikan apresiasi kepada para wajib pajak dan institusi yang telah aktif melakukan transaksi digital, termasuk pembayaran PBB-P2 dan pengelolaan sampah berbasis digital di sekolah-sekolah.

Eddy Mulya menutup laporannya dengan menekankan pentingnya sinergi multipihak. “Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia dan Bank BPD Bali. Ini adalah langkah nyata menuju Denpasar sebagai Smart City berbasis budaya—mudah, cepat, transparan, dan digital,” pungkasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here