
DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan gencar melaksanakan upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya dengan melakukan fogging Ultra Low Volume (ULV) di 39 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar sepanjang 3–29 Oktober 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, saat dikonfirmasi pada Kamis (9/10) menjelaskan, kegiatan fogging dilaksanakan secara bertahap setiap hari mulai pukul 03.30–06.30 WITA. Upaya ini ditujukan untuk menekan potensi peningkatan kasus DBD yang biasanya melonjak pada musim penghujan.
“Fogging ULV ini menjadi langkah preventif yang kami lakukan untuk membasmi nyamuk dewasa pembawa virus DBD. Namun, pencegahan tidak cukup hanya dengan fogging. Karena itu kami juga berkolaborasi dengan Puskesmas di masing-masing kecamatan untuk terus mengedukasi masyarakat tentang gerakan 3M Plus,” ujarnya.
Gerakan 3M Plus yang dimaksud adalah menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, serta menambahkan langkah pencegahan lain seperti menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk.
dr. Agung Candrawati menegaskan, partisipasi masyarakat sangat penting dalam memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. Tanpa keterlibatan warga, upaya fogging dan edukasi tidak akan maksimal.
“Kami mengimbau masyarakat agar proaktif menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan DBD adalah tanggung jawab bersama. Dengan gerakan kolektif, kita bisa menekan kasus DBD dan melindungi kesehatan keluarga,” pungkasnya.
Editor: Ken