Wawali Arya Wibawa Ajak Mahasiswa Undiknas Peduli Sampah dan Lingkungan

0
46
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Talkshow Interaktif yang di selenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Sabtu sore (4/10/2025) bertempat di Gedung Shanti Garaha Denpasar.

Talkshow “Cuan & Connect Jawara FTI 2025” Jadi Momentum Edukasi Generasi Muda

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjadi keynote speaker dalam Talkshow Interaktif bertajuk “Cuan & Connect Jawara FTI 2025” yang diselenggarakan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Sabtu sore (4/10/2025) di Gedung Shanti Graha Denpasar. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyambutan mahasiswa baru sekaligus sarana adaptasi dengan lingkungan kampus.

Dalam paparannya, Arya Wibawa menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber yang kini menjadi fokus Pemkot Denpasar. Ia menjelaskan berbagai upaya yang telah dijalankan, mulai dari optimalisasi TPS3R, Teba Modern, Bank Sampah, pusat komposting, hingga program waste to energy sebagai solusi jangka panjang, termasuk penanganan sampah pasca banjir.202

Baca Juga  Tim SCRAP FEB Unud Raih Medali Emas di Ajang WICE 2025 Malaysia

“Permasalahan sampah harus menjadi perhatian bersama. Generasi muda, khususnya mahasiswa, punya peran besar dalam edukasi pemilahan sampah di keluarga maupun institusi pendidikan. Undiknas sebagai salah satu kampus besar di Denpasar tentu bisa menjadi pelopor gerakan ini,” tegasnya.

Arya Wibawa juga menyoroti program Teba Modern, sebuah inovasi pengelolaan sampah organik berbasis sumber di tingkat rumah tangga, banjar, dan fasilitas umum. Dengan sistem lubang penampungan organik sedalam 2 meter, sampah akan terurai secara alami menjadi kompos dalam beberapa bulan. Program ini, jelasnya, tidak hanya mengurangi volume sampah di TPA, tetapi juga menghasilkan pupuk organik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Dengan adanya Teba Modern, pengelolaan sampah di Denpasar diharapkan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat,” ujarnya.

Terkait pemulihan pascabanjir September lalu, Arya Wibawa mengungkapkan bahwa pembersihan sungai terus dilakukan meski sampah baru terus bermunculan. Pemkot Denpasar menurunkan rata-rata 120 truk sampah per hari untuk mengangkut tumpukan dari kawasan Tukad Badung dan sekitarnya.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Sampaikan Ranperda APBD 2026, Fokus Kinerja, Pemulihan Pascabencana, dan Kesejahteraan Masyarakat

“Kami minta masyarakat ikut membantu dengan tidak membuang sampah ke sungai. Pemerintah akan terus berbenah, tetapi keterlibatan generasi muda sangat penting dalam membangun kesadaran dan mendukung pemulihan Denpasar,” katanya.

Selain pembersihan, Pemkot juga bersinergi dengan Kementerian PUPR untuk program normalisasi sungai, termasuk Tukad Badung dan Tukad Mati, demi mencegah banjir berulang.

Sementara itu, Panitia Kegiatan, Ari Devananda, menjelaskan bahwa Cuan & Connect Jawara FTI 2025 merupakan inisiatif strategis untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan praktis di luar ruang kelas.

“Program ini didesain untuk menjembatani teori akademis dengan praktik dunia nyata. Materi yang dibawakan Wawali Arya Wibawa sangat relevan, membuka wawasan generasi muda tentang pentingnya peduli lingkungan, sekaligus menggali potensi ekonomi dari pengelolaan sampah,” ujarnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here