Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Mamungkah dan Ngenteg Linggih Utama di Puri Agung Jro Kuta

0
206
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta, Selasa (30/9).

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri rangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, serta Tawur Balik Sumpah Utama di Puri Agung Jro Kuta, Selasa (30/9). Pada kesempatan itu, ia juga menyaksikan penandatanganan prasasti oleh Ida Dalem dan Penglingsir Puri Jro Kuta.

Upacara yang turut dihadiri penglingsir puri se-Bali berlangsung khusyuk, diiringi pementasan seni tradisi seperti topeng, baris, kekidungan, dan prosesi sakral lainnya.

Wawali Arya Wibawa menyampaikan harapan agar karya ini menjadi momentum mempererat persatuan umat, khususnya keluarga besar Puri Jro Kuta, sekaligus pedoman spiritual bagi masyarakat luas.

“Pelaksanaan yadnya ini menjadi sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap karya ini memancarkan energi positif bagi umat serta menetralisasi hal-hal negatif,” ujarnya.

Baca Juga  Pembangunan SJUT Kota Denpasar Tahap 1 Dimulai, Wawali Arya Wibawa Harapkan Kabel Semrawut Segera Tertata

Manggala Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menegaskan bahwa upacara ini bertujuan menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Selain untuk menetralisasi aura negatif, karya juga menjadi wujud syukur kepada Sang Pencipta atas anugerah yang diberikan.
“Tujuannya untuk menciptakan kehidupan aman, damai, serta menghindarkan umat manusia dari marabahaya. Ini juga bentuk syukur agar selalu mendapat tuntunan dalam menjalankan kewajiban,” jelasnya.

Baca Juga  Evaluasi Pascabanjir, BWS Bali Penida Keruk Waduk Muara Nusa Dua

Adapun rangkaian karya telah dimulai sejak 23 Agustus 2025 dengan matur piuning dan nyukat genah. Pada 26 September 2025 dilaksanakan melasti di Pantai Mertasari. Hari ini digelar Tawur Balik Sumpah Utama, sementara puncak Padudusan Agung dan Ngenteg Linggih dijadwalkan pada 6 Oktober 2025. Selanjutnya, upacara nyineb akan berlangsung pada 13 Oktober 2025.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here