
Pastikan Aliran Sungai Lancar dan Cegah Banjir Susulan
DENPASAR, KEN-KEN – Semangat gotong royong kembali terlihat di Kota Denpasar pasca bencana banjir yang melanda sejumlah titik wilayah. Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, serta Komandan Kodim 1611/Badung Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan turun langsung memimpin penanganan sampah banjir di Tukad Nyar Ubung, tepatnya di Area Pura Dalem Batu Sri, Desa Dauh Puri Kaja, Sabtu (13/9).
Ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas PUPR, DLHK, BPBD, Balai Wilayah Sungai (BWS), hingga Kementerian PUPR dikerahkan. Dengan bantuan truk pengangkut dan excavator, tim gabungan bahu-membahu mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar sekaligus mencegah potensi banjir susulan.
Fokus Tanggap Darurat
Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa Pemkot Denpasar kini memfokuskan langkah pada penanganan tanggap darurat. “Kami terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan dengan dukungan tim profesional dari TNI, Polri, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Di sisi lain, pembersihan total di sejumlah titik terus kami percepat agar aktivitas warga bisa segera pulih,” ujarnya.
Selain di Tukad Nyar Ubung, kegiatan pembersihan juga dilakukan serentak di kawasan Pasar Kumbasari dan Pasar Badung dengan melibatkan relawan masyarakat. Titik lain yang menjadi prioritas penanganan meliputi Jalan Siulan, SDN 12 Pemecutan, Jalan Nusa Kambangan, Pura Demak, serta Jalan Imam Bonjol.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Selain pembersihan lingkungan, Pemkot Denpasar juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi. “Logistik bagi para pengungsi kami sediakan, dan dalam satu minggu ke depan akan mulai diberlakukan masa rehabilitasi, termasuk pemulihan infrastruktur publik yang terdampak,” jelas Jaya Negara.
Upaya gotong royong ini diharapkan mempercepat pemulihan pascabencana serta mengurangi risiko banjir susulan, sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
Editor: Ken