
DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau wilayah terdampak musibah banjir di Kota Denpasar pada Jumat (12/9). Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres Gibran didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Kunjungan ini bertujuan memastikan penanganan, pemberian bantuan, serta perbaikan pascabencana berjalan optimal.
Empat lokasi utama menjadi titik kunjungan, yakni Posko Pengungsian Banjar Tohpati Desa Kesiman Kertalangu, Posko Pengungsian Banjar Sedana Merta Kelurahan Ubung, wilayah terdampak banjir di Kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, serta pemberian santunan kepada korban di Jalan Subur Desa Pemecutan Kelod. Selain itu, Wapres Gibran turut meninjau SDN 3 Kesiman.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, serta jajaran instansi terkait.
Dalam dialog bersama pengungsi, Wapres Gibran menegaskan seluruh kerusakan akibat banjir, termasuk rumah, toko, hingga dokumen kependudukan, akan segera ditangani pemerintah. “Semua sudah didata. Intinya nanti akan diperbaiki. Bapak ibu tidak perlu khawatir,” ujar Gibran. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong, serta memberi perhatian khusus bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan menyusui.
“Bapak ibu tenang, adik-adik tetap bisa sekolah, kegiatan belajar mengajar harus berjalan baik,” tambahnya sambil membagikan buku kepada anak-anak.
Walikota Denpasar Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wapres yang dinilai menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap penanganan bencana di Bali. “Kehadiran Bapak Wapres menjadi sinergi penting agar hal-hal yang menjadi kendala pemerintah daerah dapat dioptimalkan penanganannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot Denpasar bersama BNPB sudah menyiapkan langkah perbaikan melalui APBD serta dukungan pusat. “Kami juga mengusulkan agar warga terdampak diberikan kemudahan akses LPG agar kebutuhan dasar bisa terpenuhi ketika kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Editor: Ken