
DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar melalui penyediaan sarana dan prasarana, termasuk infrastruktur sekolah yang representatif.
Komitmen tersebut disampaikan saat meninjau langsung kondisi SD Negeri 7 Peguyangan, Senin (8/9). Peninjauan ini merupakan langkah cepat dalam menginventarisasi kondisi gedung SD di Denpasar agar dapat dirumuskan solusi tepat dengan tetap mengedepankan skala prioritas.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Jaya Negara didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Peguyangan Kangin I Wayan Susila, serta jajaran terkait.
“Tujuan peninjauan ini untuk menginventarisasi masalah sekaligus menyerap aspirasi, sehingga dapat ditemukan solusi yang mendukung infrastruktur pendidikan representatif di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Ia menambahkan, inventarisasi kondisi riil infrastruktur sekolah menjadi dasar perencanaan yang cermat, baik renovasi maupun pembangunan baru, yang pelaksanaannya tetap berpedoman pada skala prioritas.
“Masukan dari masyarakat maupun guru sangat kami terima. Dengan peninjauan lapangan ini, pemetaan bisa lebih cermat sehingga perbaikan atau pembangunan dapat dilaksanakan sesuai prioritas,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama menambahkan, perbaikan dan pembangunan sekolah akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, di SDN 7 Peguyangan telah dilakukan perbaikan tembok sekeliling sekolah.
“Setelah peninjauan ini, akan dilaksanakan inventarisasi dan penghitungan kebutuhan, dilanjutkan dengan perencanaan dan realisasi. Dengan demikian, infrastruktur sekolah yang representatif dapat terwujud secara merata, bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di Denpasar,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN 7 Peguyangan Kadek Paria Wati menyampaikan apresiasi atas respon cepat Wali Kota.
“Terima kasih atas perhatian Bapak Wali Kota beserta jajaran. Kami berharap solusi dari pemerintah dapat meminimalisir kendala dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dan guru lebih tenang dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,” harapnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2025 Pemerintah Kota Denpasar melalui Disdikpora akan merealisasikan pembangunan, renovasi, dan perbaikan sarana prasarana pendidikan di 24 SD Negeri dan 11 SMP Negeri. Pemetaan kebutuhan terus dilakukan dengan prinsip prioritas berkelanjutan.
Editor: Ken
