Maknai Hari Saraswati, Universitas Warmadewa Dorong Inovasi Akademik dan Teknologi

0
111
Foto: Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., dan Wakil Rektor I, II, III., pada piodalan di Pura Swagina Sri Kesari, (6/9).

DENPASAR, KEN-KEN – Segenap civitas akademika Universitas Warmadewa (Unwar) melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati sekaligus Piodalan di Pura Swagina Sri Kesari, Universitas Warmadewa, Sabtu (6/9/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., serta Ketua Yayasan Sri Kesari Warmadewa Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Wisnumurti, M.Si.

Rektor Unwar, Prof. Suranaya Pandit, menjelaskan bahwa piodalan di Pura Swagina yang bertepatan dengan Hari Suci Saraswati merupakan momentum untuk mengucapkan rasa syukur dan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hari Saraswati yang jatuh pada Saniscara (Sabtu), Wuku Watugunung, diperingati umat Hindu sebagai hari lahirnya ilmu pengetahuan dengan simbol Dewi Saraswati.

Lebih lanjut, Prof. Suranaya menegaskan bahwa Universitas Warmadewa senantiasa berkomitmen mendorong lahirnya ide-ide segar yang mampu membawa perubahan besar di dunia pendidikan.

Foto: Sesi foto bersama pimpinan, panitia, dan perwakilan alumni .

“Langkah kecil yang dilakukan di lingkungan kampus ibarat layar kapal yang ditegakkan, akan menjadi arah bagi perubahan pendidikan ke depan. Mahasiswa Warmadewa telah menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini membuktikan bahwa Warmadewa siap menjadi bagian dari perubahan besar di dunia pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

Civitas akademika Unwar, baik dosen, tenaga pendidik, maupun mahasiswa, mendapat apresiasi tinggi atas dedikasi mereka. Melalui inovasi pendidikan yang berkelanjutan, Warmadewa diharapkan mampu memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi lingkungan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Ketua Panitia, Dr. I Wayan Rideng, S.H., M.H, dari Faktultas Pascarjana telah mempersiapkan dan melaksanakan rangkaian piodalan mulai dari memasang wastra, bebantenan upakara, yang diisi dengan tarian Rejang Dewa, Rejang Sari oleh ibu-ibu dosen dan pegawai, Bebondresan dan pemuput karya dengan sesolahan topeng Sidakarya, dan sekaa Gong dari mahasiswa.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here