Universitas Warmadewa Dampingi BUMDes Puspa Harum Sejahtera, Tingkatkan Tata Kelola Keuangan dan Kepatuhan Hukum

0
62
Foto: Ketua Tim PKM Unwar menyerahkan bantuan tong sampah kepada BUMDes Puspa Harum Sejahtera, Desa Tegal Harum.

DENPASAR, KEN-KEN – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa berhasil melaksanakan program penguatan kapasitas pengelolaan keuangan, perpajakan, dan kepatuhan hukum di BUMDes Puspa Harum Sejahtera, Desa Tegal Harum. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan, pendampingan teknis, serta penyediaan sarana pendukung dengan melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin.

Ketua Tim PKM, I Putu Gde Chandra Artha Aryasa, S.E., M.Ak., BKP, menjelaskan bahwa sebelum program berjalan, BUMDes mitra menghadapi kendala serius dalam pencatatan keuangan, pelaporan pajak, dan penyusunan kontrak usaha.

“Melalui program ini, pengelola BUMDes kini mampu melakukan pencatatan transaksi secara digital, menyusun laporan keuangan sederhana, hingga melaporkan PPh Final dan PPh 21 secara mandiri lewat sistem Coretax,” jelasnya dalam kegiatan yang dilaksanakan (5/7/2025), lalu.

Selain pelatihan akuntansi dan perpajakan, Dr. Ni Komang Arini Styawati, S.H., M.Hum sebagai anggota tim PKM memberikan penyuluhan hukum terkait penyusunan kontrak bisnis yang sah. Tim juga menyerahkan bantuan berupa tempat sampah dan rompi parkir untuk mendukung pengelolaan pasar desa yang lebih tertib dan bersih. Pendekatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan mitra sebesar 15–25 persen berdasarkan perbandingan pre-test dan post-test.

Dampak sosial terlihat pada peningkatan literasi digital dan kesadaran hukum, sementara dari sisi ekonomi tercermin pada efisiensi operasional, transparansi keuangan, dan meningkatnya daya saing usaha desa.

Foto: Pelatihan pencatatan transaksi secara digital, menyusun laporan keuangan sederhana, BUMDes Puspa Harum Sejahtera, Desa Tegal Harum (5/7).

Program ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Warmadewa sehingga mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga  Menteri Kebudayaan Apresiasi Gubernur Koster Dukung CHANDI Summit 2025

“Harapan kami, praktik tata kelola yang sudah diterapkan dapat berkelanjutan, disinergikan dengan sistem keuangan desa, bahkan direplikasi ke BUMDes lain,” tambah Chandra.

Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 8), yaitu mendorong pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa melalui penguatan kelembagaan serta kolaborasi antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here