
DENPASAR, KEN-KEN – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) kepada warga kurang mampu. Kali ini, bantuan diberikan kepada keluarga I Nyoman Dharmawan di Lingkungan Abasan, Kelurahan Dangin Puri, Selasa (2/9/2025). Penyerahan ini menjadi langkah nyata Pemkot Denpasar dalam mendukung percepatan penanganan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.
Program bedah rumah tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar yang bersinergi dengan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar. Bantuan tidak hanya berupa bangunan layak huni, melainkan juga dilengkapi dengan perabotan rumah tangga seperti tempat tidur (kasur), bantal guling, hingga kompor gas siap pakai agar keluarga penerima dapat langsung menempati hunian baru dengan nyaman.
Turut hadir dalam kesempatan ini Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa, Kepala Dinas Perkimta, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat setempat, perbekel/lurah, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa program RLH merupakan wujud implementasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam, yang bermakna kita semua bersaudara. Program ini, kata dia, dilaksanakan melalui gotong royong antara Pemkot Denpasar dan berbagai pihak, salah satunya Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.
“Kami sangat berbahagia dan berterima kasih kepada Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma yang sudah ikut berperan membantu warga. Melalui sinergi ini, bantuan RLH yang diserahkan benar-benar siap huni dan layak ditempati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Walikota menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran rehabilitasi RTLH. Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, namun juga dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga, sehingga penerima bantuan dapat menikmati hunian yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
“Ke depan, program RLH akan terus kami tingkatkan. Tidak hanya pembangunan rumah, tetapi juga penyediaan perlengkapan rumah tangga agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari rumah layak huni ini,” tegas Jaya Negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimta Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menambahkan bahwa tahun ini Pemkot Denpasar menyalurkan 17 unit bantuan RLH yang tersebar di beberapa kecamatan. Untuk tahun 2025, total terdapat 35 unit bedah rumah yang diprogramkan dengan anggaran Rp90 juta per unit termasuk pajak, atau Rp100 juta per unit dengan Detail Engineering Design (DED) dan pengawasan.
“Selain memperbaiki struktur rumah, bantuan ini juga menyesuaikan kebutuhan dasar warga, mulai dari dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur. Dukungan tambahan seperti spring bed, bantal guling, dan kompor gas juga diberikan agar rumah benar-benar siap dihuni,” jelasnya.
Cipta menegaskan bahwa program RLH merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Pemkot Denpasar dalam mengentaskan kemiskinan. “Kemarin Bapak Walikota juga menyerahkan bantuan RLH di tiga lokasi, dan hari ini dilanjutkan di Kelurahan Dangin Puri. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Editor: Ken