
Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi dan Dukung Program 3 Juta Rumah
DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 sekaligus Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah. Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, secara virtual, dan diikuti dari Kantor Walikota Denpasar, Selasa (2/9).
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, Anak Agung Putu Gde Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta jajaran OPD terkait Pemkot Denpasar.
Dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan dan nasional. Selain itu, pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan dukungan nyata terhadap program percepatan penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat sebagai bagian dari program strategis nasional.
“Terkait perkembangan kamtibmas, saya minta seluruh kepala daerah tetap fokus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Perkuat sinergi dengan Forkopimda, jalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, serta gelar doa lintas agama bersama pemerintah dan masyarakat,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Sementara itu, Walikota Jaya Negara menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk senantiasa menjaga stabilitas harga melalui langkah-langkah konkret bersama TPID. Upaya tersebut mencakup pemantauan rutin harga di pasar, pelaksanaan operasi pasar murah, hingga penguatan rantai distribusi bahan pokok.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi sekaligus mendukung program strategis nasional. Dengan kerja sama yang kuat, kami optimis Denpasar mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat,” ungkap Jaya Negara.
Lebih lanjut, Walikota menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar secara konsisten meningkatkan jumlah rumah layak huni setiap tahun. Program ini diperkuat dengan dukungan perabot rumah tangga dan kolaborasi bersama sektor swasta melalui program CSR.
Sedangkan dalam pengendalian inflasi, berbagai langkah nyata telah dilakukan, di antaranya pasar murah dan operasi pasar, monitoring harga secara intensif, intervensi harga melalui TPID, penguatan distribusi pangan, hingga pengembangan pertanian lokal. Pemkot Denpasar juga memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau harga dan memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi memerlukan dukungan semua pihak. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami optimis stabilitas harga dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat tetap terlindungi,” ujar Jaya Negara.
Ia menambahkan, pelaksanaan Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarinstansi, sehingga kebijakan pengendalian inflasi di Kota Denpasar dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Editor: Ken