
“Lengkapi Bantuan Perabot Rumah Tangga, Dorong Hunian Sehat dan Berkelanjutan“
DENPASAR, KEN-KEN – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyalurkan bantuan 17 unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu, Senin (1/9), yang tersebar di tiga lokasi berbeda.
Program ini diperuntukkan bagi keluarga penerima yang sebelumnya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya berupa perbaikan total bangunan, setiap unit juga dilengkapi dengan perabot rumah tangga, seperti kasur hingga kompor, sehingga benar-benar siap ditempati secara layak.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, camat, perbekel/lurah, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa program RLH merupakan bentuk nyata implementasi nilai Vasudhaiva Kutumbakam, bahwa pemerintah bersama masyarakat membangun Denpasar dengan semangat gotong royong.
“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program rehabilitasi rumah ini. Upaya ini tidak hanya sekadar membangun fisik, namun juga membangun harapan dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut, Jaya Negara menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran rehabilitasi RTLH yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga perlengkapan rumah tangga. Dengan begitu, warga penerima manfaat dapat langsung menempati rumah sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
“Ke depan, program bedah rumah akan terus kami tingkatkan, termasuk bantuan perabotan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang lebih komprehensif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimta Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menjelaskan bahwa 17 unit RLH yang diserahkan tahun ini tersebar di beberapa kecamatan. Pada 2025, Pemkot Denpasar menargetkan pembangunan 35 unit rumah dengan alokasi anggaran sebesar Rp90 juta per unit termasuk pajak, atau Rp100 juta per unit dengan Detail Engineering Design (DED) dan pengawasan.
Bantuan tidak hanya mencakup perbaikan struktur, tetapi juga menyesuaikan kebutuhan rumah tangga, mulai dari penataan dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur. Selain itu, warga penerima juga mendapat perlengkapan tambahan berupa kompor, spring bed, hingga bantal dan guling yang didukung Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma dan Perumda Bhukti Praja Sewakadarma Denpasar.
“Kami berharap program ini benar-benar memberikan manfaat nyata serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Denpasar,” pungkas Cipta.
Editor: Ken