
DENPASAR, KEN-KEN – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PAUD Holistik Integratif (HI) yang diselenggarakan di TK Adi Mekar Denpasar, Senin (1/9). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif berjalan optimal menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, serta sejumlah undangan lainnya.
Layanan PAUD Holistik Integratif menekankan pengembangan karakter anak sejak dini melalui penguatan aspek agama dan moral, kemampuan motorik kasar maupun halus, kecerdasan kognitif, kemampuan bahasa, serta keterampilan sosial-emosional. Selain itu, program ini juga mengintegrasikan layanan kesehatan, gizi, dan stimulasi, dengan konsep berbasis keluarga serta komunitas.
Dalam arahannya, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD HI. Menurutnya, pendidikan anak usia dini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan dukungan orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
“Dalam peningkatan kualitas PAUD HI, saya berharap terjalin sinergitas antara pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat luas. Utamanya, layanan pendidikan, pengasuhan, rasa aman, serta kesehatan dan gizi yang erat kaitannya dengan pencegahan stunting harus diperhatikan secara serius,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, menekankan bahwa Pemkot Denpasar saat ini tengah gencar mendorong program PAUD Holistik Integratif sebagai kebutuhan esensial anak usia dini. Fokus utama pemerintah adalah melindungi anak dari kekerasan, penelantaran, perlakuan salah, hingga eksploitasi di berbagai lingkungan.
“Pemkot Denpasar berkomitmen menghadirkan layanan PAUD yang terintegrasi dan selaras antar lembaga. Untuk itu, dibutuhkan komitmen bersama dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah agar program ini benar-benar berjalan sukses,” paparnya.
Wiratama menambahkan, dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan layanan PAUD HI. Hal ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi dari PAUD menuju SD yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
Editor: Ken