Sekda Alit Wiradana Buka Bimtek Operator Angkutan Laut di Denpasar

0
64
Foto: Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Angkutan Laut Pelabuhan Pengumpan Lokal Tahun 2025, di Gedung Shanti Graha Denpasar, Kamis (28/8).

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Angkutan Laut Pelabuhan Pengumpan Lokal Tahun 2025. Kegiatan yang dibuka Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana ini berlangsung di Gedung Shanti Graha, Kamis (28/8), dan diikuti 50 peserta dari operator fast boat Sanur, Serangan, dan Intaran.

Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Denpasar, Alit Wiradana menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM operator angkutan laut sebagai bagian dari penguatan layanan transportasi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). “Pelabuhan laut di Denpasar melayani wisatawan domestik maupun mancanegara menuju Nusa Penida, Nusa Lembongan, Lombok, hingga Jawa. Karena itu peningkatan kualitas layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terintegrasi perlu terus dilakukan,” ujarnya.

Foto: Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Angkutan Laut Pelabuhan Pengumpan Lokal Tahun 2025.

Ia menambahkan, ketersediaan SDM transportasi laut yang andal menjadi kunci dalam memastikan legalitas penyelenggaraan pelabuhan, sekaligus menjaga keharmonisan antar-stakeholder guna mendukung perekonomian kota. Kegiatan ini, lanjutnya, juga sejalan dengan Misi Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis teknologi dan inovasi dalam bingkai Tri Hita Karana.

Baca Juga  Suzuki Tambah Warna Baru New Carry di GIIAS Surabaya 2025

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menjelaskan Bimtek kali ini mengusung tema “Melalui Bimbingan Teknis Operator Angkutan Laut Bersama Wujudkan Keselamatan Transportasi Laut Kota Denpasar dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam.” Dari total 50 peserta, terdiri atas 7 orang Fast Boat Intaran, 6 orang BUPDA Serangan, 16 orang Fast Boat Sanur, dan 21 orang Fast Boat Serangan. “Melalui Bimtek ini, operator diharapkan memahami regulasi sekaligus mengutamakan keselamatan pelayaran,” tegasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here