Pedungan Village Festival 2025 Jadi Wadah Anak Muda Belajar Seni Budaya

0
195
Foto: Wawali Arya Wibawa saat membuka secara simbolis pelaksanaan kegiatan Pedungan Village Festival Tahun 2025, yang digelar di kawasan Pemelisan Desa Adat Pedungan, Jumat (22/8) malam.

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka Pedungan Village Festival 2025 yang digelar di kawasan Pemelisan Desa Adat Pedungan, Jumat (22/8) malam. Festival yang mengusung tema “Pandea Aji Paduwungan” ini berlangsung selama dua hari, 22–23 Agustus, dengan menghadirkan beragam kegiatan seni, budaya, ekonomi kreatif, serta edukasi lingkungan.

Turut hadir Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, anggota DPRD Kota Denpasar, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarat nilai pelestarian seni budaya Bali. Beragam kegiatan digelar, mulai dari lomba busana adat ke pura, lomba tari Bali, lomba gebogan, pementasan janger lansia, lomba bapang barong, parade ngelawar, hingga pemilihan Teruna Teruni Pedungan.

“Atas nama Pemkot Denpasar, saya menyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda Pedungan yang telah berinisiatif menggelar festival ini. Jadikan ajang ini sebagai wadah untuk belajar dan melestarikan seni budaya,” ujar Arya Wibawa.

Baca Juga  Level 21 Mall Gelar Pengundian Grand Prize, 1 Mobil Suzuki Grand Vitara dan Motor bagi Loyal Customer

Selain mendorong pelestarian budaya, Arya Wibawa juga menekankan pentingnya festival sebagai ruang positif untuk memperluas jejaring sosial generasi muda.
“Festival semacam ini bisa menjadi wadah mencari teman dan meningkatkan jejaring sosial, tentunya dengan hal-hal positif yang membawa manfaat,” imbuhnya.

Baca Juga  Desa Kesiman Petilan Gelar Aksi Jumpa Berlian di Dusun Dukuh dan Saraswati

Ketua Panitia, I Made Angga Arwata Kusuma Jaya, menyampaikan bahwa Pedungan Village Festival kali ini merupakan edisi kedua. Selain menampilkan artis lokal seperti Agung Ketut Rai dan Kis Band, festival juga menghadirkan aksi penanaman mangrove sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan.

“Tak hanya hiburan, kami ingin festival ini juga memberi edukasi kepada generasi muda, baik tentang seni budaya maupun kepedulian lingkungan,” katanya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here