Dukung Percepatan Pengelolaan Sampah, Pemkot Denpasar Bangun Teba Modern di Lingkungan OPD

0
67
Foto: Sekda Alit Wiradana saat meninjau lokasi Teba Modern di Halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Dinas PMD Kota Denpasar, Jalan Hayam Wuruk, Rabu (20/8).

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar terus mempercepat pengelolaan sampah dengan membangun Teba Modern di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Fasilitas ini difungsikan untuk menampung sekaligus mengurai sampah organik agar lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, saat meninjau Teba Modern di halaman Dinas Kebudayaan dan Dinas PMD Kota Denpasar, Jalan Hayam Wuruk, Rabu (20/8).

Menurut Alit Wiradana, pembangunan Teba Modern menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mencari solusi pengelolaan sampah. Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh sekaligus motivasi bagi masyarakat.

“Pembangunan Teba Modern ini bukan hanya solusi di lingkungan kantor OPD, tetapi juga bisa menjadi pemantik agar masyarakat ikut memanfaatkannya,” ujarnya.

Sekda Denpasar juga mengimbau sektor swasta, BUMD, hingga perbankan untuk ikut membangun Teba Modern sebagai bagian dari pengelolaan sampah organik. Sementara untuk sampah anorganik, masyarakat didorong memanfaatkan Bank Sampah yang tersedia di banjar maupun desa/kelurahan.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Launching Program Schizophrenia Entrepreneur, ODS Dilatih Jadi Wirausaha Mandiri

“Selain pemilahan sampah dari sumber dan Teba Modern, masyarakat yang memiliki lahan terbatas bisa menggunakan alternatif lain seperti Teba Vertikal berbahan terpal plastik atau Komposter Bag,” tambahnya.

Kepala Dinas PMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, yang mendampingi peninjauan menjelaskan bahwa di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Dinas PMD kini sudah tersedia 7 unit Teba Modern.

“Sampah organik dari kantin maupun dedaunan kering langsung kami olah di Teba Modern. Semua benar-benar kami manfaatkan,” jelasnya.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Pemkot Denpasar dalam menekan volume sampah, memperkuat budaya pilah sampah dari sumber, serta mewujudkan lingkungan perkotaan yang bersih dan sehat.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here