
DENPASAR, KEN-KEN – Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Warmadewa melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama kelompok UMKM Boga Harum di Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat. Program yang berlangsung dari April hingga Agustus 2025 ini mengusung tema “Penguatan Sistem Keuangan dan Peningkatan Akses Pemasaran untuk Keberlanjutan Usaha”.
Kegiatan PKM ini fokus pada tiga aspek utama: pembukuan keuangan UMKM, pemasaran digital, dan keberlanjutan usaha. Melalui skema sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan, program ini berhasil menghadirkan perubahan nyata bagi anggota UMKM Boga Harum.
Ketua Tim Pelaksana, I Made Aditya Pramartha, S.E., M.Si., Ak., menyampaikan bahwa langkah awal dilakukan dengan pelatihan pembukuan dasar. “Kini mitra memiliki buku kas umum, laporan laba rugi sederhana, serta kemampuan memantau arus kas harian dan keuntungan usaha,” jelasnya.
Selain itu, I Gusti Ayu Agung Istri Sari Dewi, S.E., M.B.A., menambahkan bahwa pelatihan pemasaran digital menjadi titik penting.
“Kami mengajarkan teknik branding, pemanfaatan media sosial, hingga strategi mengikuti festival kuliner. Mitra sudah mulai memahami pentingnya pemasaran online,” ujarnya.
Sementara itu, I Komang Putra, S.E., M.Ec.Dev., memberikan pendampingan jangka panjang agar UMKM memiliki visi usaha lima tahun ke depan.

Tidak hanya berupa pendampingan, program ini juga memberikan bantuan peralatan produksi berupa oven gas dan kompor gas untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Ketua UMKM Boga Harum, Annastasia Ririhena, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Kami jadi bisa mencatat keuangan dengan rapi dan belajar pemasaran digital. Semoga usaha kami semakin berkembang,” ungkapnya.
Sekretaris Desa Tegal Harum, Ida Ayu Putu Cahya Sugiantari, S.S., M.AP., turut mengapresiasi program ini.
“Ini bukti nyata sinergi kampus dan desa dalam membangun ekonomi lokal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa terlibat langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat.
Editor: Ken