Mahasiswa Universitas Warmadewa Laksanakan KKN-PMM 2025 di Desa Batannyuh: Sinergi Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Demi Wujudkan SDGs

0
124
Kegiatan Penerimaan Mahasiswa KKN-PMM Universitas Warmadewa dengan Dosen Pembimbing Lapangan bersama Perbekel dan Perangkat Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

TABANAN, KEN-KEN – Sebanyak 24 mahasiswa lintas program studi Universitas Warmadewa resmi diterjunkan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) Periode II Tahun 2025 di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari satu bulan, mulai 21 Juli hingga 25 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Sinergi Kesehatan Fisik, Mental, Finansial, dan Lingkungan dalam Mendukung SDGs.”

Kehadiran mahasiswa diterima langsung oleh Perbekel Desa Batannyuh, I Nyoman Witama, bersama perangkat desa, serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, I Made Aditya Pramartha, S.E., M.Si., Ak.

Dalam sambutannya, Perbekel Batannyuh menyampaikan apresiasi kepada Universitas Warmadewa atas dedikasi dan ide-ide kreatif mahasiswa. “Program yang dijalankan mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi warga,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pendamping, Aditya Pramartha menegaskan bahwa KKN-PMM merupakan wadah mahasiswa mengaplikasikan ilmu sekaligus memahami kebutuhan nyata masyarakat. “Sinergi kesehatan, ekonomi, dan lingkungan menjadi kunci untuk mendorong tercapainya SDGs di tingkat desa,” ungkapnya.

Foto: Kegiatan Mahasiswa KKN-PMM Universitas Warmadewa dengan Dosen Pembimbing Lapangan bersama Perbekel dan
Perangkat Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Berbagai program kerja dalam kegiatan KKN-PMM 2025 di Desa Batanyuh menyentuh berbagai sektor penting antara lain:

– Lingkungan: Optimalisasi pengelolaan sampah desa, pembuatan tempat sampah sekolah, sosialisasi pengelolaan sampah & DBD, hingga pendampingan TPS3R.

Baca Juga  WOMENPRENEUR ACADEMY: Penguatan Personal Branding dan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal bagi Kelompok Populasi Kunci di Denpasar

– Pendidikan & Kesehatan: Edukasi PHBS, pencegahan bullying, pembelajaran bahasa Inggris dasar, sosialisasi bahaya seks bebas, narkoba, serta etika siswa.

– Ekonomi: Pendampingan UMKM (ukir kayu, ukir batu, jajan tradisional), pemasaran dengan banner, edukasi keberlanjutan usaha, dan pengelolaan keuangan.

– Pariwisata: Survei & analisis potensi Wisata Tubing Yeh Sungi, pembuatan peta objek wisata, dan analisis pengembangan potensi desa.

– Sosial Desa: Bersih-bersih Yeh Sungi, administrasi kependudukan, dukungan rangkaian HUT RI ke-80, dan penyaluran sembako bagi warga kurang mampu.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Dhyana Pura dalam beberapa program bersama.

Seluruh capaian ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menempatkan mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Melalui pengabdian nyata, mahasiswa tidak hanya mengasah kompetensi akademik dan keterampilan profesional, tetapi juga membangun empati sosial, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan kolaborasi lintas disiplin. Dengan demikian, KKN-PMM Warmadewa 2025 di Desa Batannyuh menjadi contoh konkret sinergi antara visi MBKM dan target SDGs, membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan dapat dimulai dari desa dengan melibatkan semua unsur masyarakat.

Kegiatan KKN-PMM Warmadewa 2025 di Desa Batannyuh secara langsung mendukung sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 1 (No Poverty) melalui penyaluran sembako untuk warga kurang mampu, SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui edukasi PHBS, pencegahan DBD, dan sosialisasi kesehatan remaja, SDG 4 (Quality Education) melalui pembelajaran interaktif di SD, SMK, dan TK, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui pendampingan UMKM, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) melalui program pengelolaan sampah, SDG 15 (Life on Land) dengan pelestarian lingkungan sekitar, serta SDG 17

Melalui program ini, mahasiswa Warmadewa secara nyata mendukung SDG 1, 3, 4, 8, 11, 15, dan 17, sekaligus mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here