WOMENPRENEUR ACADEMY: Penguatan Personal Branding dan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal bagi Kelompok Populasi Kunci di Denpasar

0
186
Foto: Tim pengabdian diketuai oleh Dr. Dewa Putu Yudi Pardita, S.E., M.Si., beranggotakan I Made Setena, S.E., M.Agb. dan Dr. Anak Agung Gde Krisna Paramita, S.Pd., M.Pd., serta melibatkan mahasiswa Universitas Warmadewa dan pendamping komunitas berpengalaman.

DENPASAR, KEN-KEN – Tim dosen Universitas Warmadewa menggelar program pengabdian kepada masyarakat bertajuk Womenpreneur Academy: Penguatan Personal Branding dan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal bagi Kelompok Populasi Kunci di Kota Denpasar. Program ini menjadi upaya nyata mendukung pemberdayaan ekonomi inklusif berbasis komunitas, khususnya bagi kelompok yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap pekerjaan layak dan pengakuan sosial.

Kegiatan berlangsung pada 18 Juli 2025 di Yayasan Kerti Praja, Denpasar, yang menjadi mitra utama pelaksanaan. Tim pengabdian diketuai oleh Dr. Dewa Putu Yudi Pardita, S.E., M.Si., beranggotakan I Made Setena, S.E., M.Agb. dan Dr. Anak Agung Gde Krisna Paramita, S.Pd., M.Pd., serta melibatkan mahasiswa Universitas Warmadewa dan pendamping komunitas berpengalaman.

Rangkaian Womenpreneur Academy meliputi sosialisasi, pelatihan kewirausahaan, penguatan personal branding, pelatihan digital marketing, hingga pendampingan intensif. Peserta mendapatkan materi pengelolaan usaha mikro, strategi pemasaran melalui media sosial, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk mendukung produktivitas. Pendekatan kearifan lokal menjadi kekuatan utama, mendorong peserta mengembangkan produk kuliner tradisional dan kerajinan khas Bali.

“Program ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun kapasitas personal dan sosial peserta agar siap menjadi pelaku usaha mandiri yang berdaya saing,” tegas Dr. Dewa Putu Yudi Pardita. “Kami ingin memberikan solusi yang berdampak ekonomi sekaligus membangun rasa percaya diri dan kemandirian.”

Baca Juga  10 Pasang Finalis Duta Endek Kota Denpasar Unjuk Bakat di "Malam Bakat Pemilihan Duta Endek Kota Denpasar"

Sebanyak empat peserta dari kelompok populasi kunci aktif mengikuti program. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan pemasaran digital. Beberapa bahkan telah mulai memasarkan produk melalui media sosial dan menjangkau pelanggan di luar komunitasnya.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Lepas Peserta “Cellular World Merdeka Run 2025”

Program ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 5 (Kesetaraan Gender), dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Womenpreneur Academy diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di daerah lain dengan karakteristik serupa.

Dengan pendekatan kolaboratif, partisipatif, dan berbasis potensi lokal, kegiatan ini membuktikan bahwa transformasi sosial dan ekonomi dapat dicapai melalui pengabdian yang berkelanjutan dan terstruktur.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here