
DENPASAR, KEN-KEN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, membuka secara resmi lomba mancing lele air deras yang digelar Banjar Binoh Kelod, Denpasar Utara, di aliran Tukad Tag-Tag Taman Kota Lumintang, Minggu sore (10/8/2025).
Sejak siang, ratusan peserta mulai memadati area lomba. Tidak hanya warga Denpasar, peserta dari luar kota juga ikut ambil bagian, membawa perlengkapan memancing lengkap dan menempati posisi masing-masing di sepanjang aliran sungai.
Didampingi anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Semara Putra, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, lomba mancing selain menjadi ruang rekreasi dan ajang berkumpulnya penghobi memancing, juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kebersihan aliran sungai.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Semoga selain menjadi wahana hiburan, lomba ini juga menjadi sarana edukasi agar kita semua terus menjaga kelestarian lingkungan atau tukad,” ujar Alit Wiradana.
Ketua Panitia, Nyoman Gede Kusuma Yasa, menjelaskan bahwa lomba ini digelar dalam rangka penggalangan dana untuk mendukung pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Wrhaspati Kalpa Agung (Caru Mancarupa, Meyama Raja) di Palinggih Ratu Bhagawan Penyarikan Banjar Binoh Kelod, Desa Adat Pohgading, Desa Ubung Kaja, yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025 mendatang.
Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, lomba ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga Banjar Binoh Kelod. Tahun ini, sebanyak 700 peserta telah terdaftar melalui penjualan kupon, belum termasuk penjualan on the spot pada hari pelaksanaan.
Panitia menyiapkan sekitar 350 kilogram ikan lele, atau kurang lebih 3.000 ekor, yang ditebar dalam dua tahap selama lomba berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sekda yang sudah hadir membuka lomba ini, serta kepada seluruh undangan, sponsor, dan peserta. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menata Banjar Binoh Kelod menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Kusuma Yasa.
Editor: Ken