Denpasar Tampilkan Janger dan Kecak di Karnaval Budaya JKPI XI, Tegaskan Komitmen Lestarikan Warisan Tradisi

0
39
Foto: Kontingen Budaya Kota Denpasar berfoto bersama dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, usai menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam.

Yogyakarta, Ken-Ken — Kontingen Budaya Kota Denpasar menyuguhkan pertunjukan seni khas Bali berupa Tarian Janger, Kecak, dan Baris Tanda dalam Karnaval Budaya Nusantara, rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 yang berlangsung di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/8) malam.

Penampilan 26 penari asal Denpasar ini disambut meriah oleh ribuan penonton yang telah memadati kawasan sejak sore hari. Turut hadir Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyaksikan langsung penampilan para duta budaya Kota Denpasar.

Dalam kesempatan itu, Arya Wibawa mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh penampil yang telah mempersembahkan yang terbaik untuk mewakili Denpasar di panggung nasional.

“Partisipasi ini adalah bentuk nyata semangat Denpasar dalam merajut keberagaman budaya Nusantara, serta menjadi media berbagi wawasan dan potensi daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai kota dengan penduduk heterogen, Denpasar memiliki misi memajukan seni budaya dan kreativitas, sembari tetap menjaga eksistensi warisan tradisi. Karnaval ini, lanjutnya, menjadi momen strategis untuk mempromosikan potensi budaya dan memperkuat daya tarik pariwisata Denpasar di tingkat nasional.

Baca Juga  FK Unwar Berikan Layanan USG dan Pemeriksaan Gigi Gratis, Langkah Nyata Sehatkan Ibu Hamil di Desa Pelaga Badung

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara didampingi Kabid Cagar Budaya dan Permuseuman Ni Wayan Sriwitari, menjelaskan bahwa pihaknya memilih menampilkan Tarian Janger—salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) yang sudah ada sejak 1930.

“Tarian ini umumnya bersifat hiburan, dibawakan muda-mudi sambil menari dan bernyanyi. Dalam semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, kami ingin menularkan nilai kebersamaan dalam upaya menjaga warisan budaya Denpasar,” ujar Raka.

Baca Juga  Pembangunan Tahap II Puskesmas Ibu dan Anak Denpasar Barat Dimulai, Target Rampung Desember 2025

Sebagai informasi, Rakernas ke-XI JKPI 2025 diselenggarakan pada 5–9 Agustus, dan diikuti oleh 59 pemerintah daerah dari berbagai wilayah Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal, hingga kini JKPI telah memiliki 75 anggota kota yang tersebar di seluruh Indonesia sejak berdiri pada 2018.

“Rakernas ini adalah wadah sinergi bagi daerah untuk saling berbagi gagasan dalam pelestarian warisan budaya, serta menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi lokal,” tandasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here