Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Banjar Tangguntiti Kesiman

0
38
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka gelaran lomba mancing air deras di aliran Tukad Ulun Carik Tohpati, Minggu (3/8).

DENPASAR, KEN-KEN — Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, secara resmi membuka Lomba Mancing Air Deras di aliran Tukad Ulun Carik, Tohpati, Minggu (3/8). Kegiatan ini merupakan inisiatif Panitia Penggalian Dana Pura Pesamuan Banjar Tangguntiti, Desa Adat Kesiman, sebagai upaya penggalangan dana untuk perbaikan dan perawatan pura.

Selain sebagai kegiatan amal, lomba ini juga bertujuan mendukung pelestarian lingkungan, khususnya menjaga kebersihan aliran sungai. Ratusan peserta dari berbagai wilayah turut ambil bagian dalam perlombaan yang berlangsung meriah ini.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan lomba sebagai ruang rekreasi positif yang dapat mempererat kebersamaan masyarakat serta mengedukasi pentingnya menjaga lingkungan.

“Selain memberi ruang bagi para penghobi mancing, kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan edukatif. Kami sangat mengapresiasi semangat panitia dalam menggagas kegiatan yang menyatukan rekreasi, pelestarian lingkungan, dan penggalian dana untuk kepentingan adat,” ujar Arya Wibawa.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Suport Atlet Denpasar di Turnamen Korpri IV Bali: Junjung Sportivitas, Tegakkan Semangat Pantang Menyerah

Sementara itu, panitia lomba, Mangku Sudana, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan salah satu upaya kreatif panitia dalam menggalang dana secara partisipatif. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 500 kg ikan lele ditebar ke dalam sungai untuk mendukung jalannya lomba.

“Selain sebagai hiburan, kami harap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dari sampah dan limbah,” ujarnya.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Buka Pembinaan REDKAR 2025, Denpasar Ditunjuk Kemendagri Jadi Pilot Project Nasional

Adapun hadiah yang diperebutkan dalam lomba ini cukup menarik. Hadiah utama berupa 1 ekor godel (anak sapi) disediakan sebagai undian. Sementara itu, juara pertama mendapatkan satu unit sepeda listrik, juara kedua memperoleh kulkas, dan juara ketiga telepon genggam.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga serta menjadi contoh konkret kolaborasi antara tradisi, pelestarian alam, dan kegiatan ekonomi kreatif berbasis adat.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here