
Denpasar, Ken-Ken – Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Hal ini tercermin dari dukungan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, terhadap penyelenggaraan Pitik Kite Festival #10 Tahun 2025, yang akan digelar pada 9–10 Agustus 2025 di Carik Abasan Sari Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan.
Dukungan tersebut disampaikan langsung saat menerima audiensi panitia Pitik Kite Festival, Rabu (30/7), di Kantor Walikota Denpasar.
“Kami sangat mendukung pelestarian budaya bermain layang-layang. Tradisi ini bukan sekadar hiburan, tapi juga warisan budaya khas Bali, yang mencerminkan kreativitas dan kekompakan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Arya Wibawa.
Ia menambahkan, festival layang-layang seperti ini tidak hanya memberi dampak sosial dan budaya, tapi juga berkontribusi terhadap geliat ekonomi lokal dan pariwisata.
Sementara itu, Ketua Panitia Pitik Kite Festival, I Komang Yoga Cahyadi Putra, menjelaskan bahwa ajang ini digagas oleh Sekehe Teruna (ST) Setia Remaja Banjar Pitik Pedungan, sebagai wujud konkret keterlibatan pemuda dalam pelestarian permainan tradisional serta pembangunan karakter.
“Melalui festival ini, kami ingin menciptakan generasi muda yang memiliki jiwa gotong royong, inovatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Ini bukan hanya lomba, tetapi juga bentuk refleksi sosial,” ungkap Yoga.
Festival yang memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar ini akan mempertandingkan berbagai jenis layangan khas Bali seperti bebean, janggan, dan pecukan. Kegiatan ini juga menjadi ruang kreativitas sekaligus menjalin kebersamaan antar komunitas layangan di Bali.
Pendaftaran peserta dibuka mulai 15 Juni hingga 8 Agustus 2025, setiap malam pukul 19.00–22.00 WITA di Balai Banjar Pitik, Pedungan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi @pitikkitefestival dan @setia_remaja, atau dengan menghubungi panitia:
📱 Dipo: 0877-5207-1762
📱 Dika: 0859-3523-7020
Editor: Ken