
DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi membuka Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Kota Denpasar yang dirangkai dalam Festival Anak Denpasar, Selasa (29/7), bertempat di Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya.
Festival bertema “Menyulam Warna, Suara, dan Cipta” ini diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah Kota Denpasar sebagai wadah ekspresi dan partisipasi anak-anak dalam pembangunan. Kegiatan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Kadis PPKB Kota Denpasar IGA Sri Wetrawati.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menegaskan komitmen Pemkot Denpasar dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, sebagai bentuk implementasi status Kota Layak Anak kategori Utama yang disandang Denpasar.
“Pemkot Denpasar terus berupaya menyediakan fasilitas publik yang ramah anak, seperti sekolah, taman, puskesmas, hingga rumah ibadah yang inklusif. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Arya Wibawa.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan ruang tumbuh yang aman, nyaman, bebas dari kekerasan dan diskriminasi bagi anak-anak, serta mendukung pengembangan bakat dan karakter anak menuju generasi emas.
Dalam acara tersebut juga diserahkan berbagai penghargaan lomba seperti Lomba Mewarnai, Mesatua Bali, Nyurat Aksara Bali, Lomba Menyanyi, hingga Melukis Tumbler untuk anak berkebutuhan khusus. Beberapa sekolah juga mendapat penghargaan sebagai Sekolah Ramah Anak Terbaik.
Ketua Panitia Festival, Made Ananda Uniqua, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan hak partisipasi anak dan media ekspresi kreativitas. Ia menyebut festival ini juga menjadi ajang pemilihan Duta Anak Kota Denpasar melalui program GEMPITA (Gerakan Edukasi Melalui Partisipasi Anak).
“Kami berharap anak-anak Denpasar tumbuh sebagai pribadi cerdas, bahagia, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Festival Anak Denpasar 2025 menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antar pihak dalam membangun generasi muda yang berdaya, berprestasi, dan berakhlak mulia.
Editor: Ken