Pemkot Denpasar Dukung Pedungan Village Festival 2025, Wawali: Ruang Kreativitas Anak Muda dan Penggerak Ekonomi Budaya

0
238
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi Pasikian Yowana Desa Adat Pedungan serta Panitia Pedungan Village Festival ke- 2 Tahun 2025 di Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (24/7).

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melalui Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pedungan Village Festival ke-2 Tahun 2025. Festival yang mengusung tema “Pandea Aji Paduwungan” ini akan berlangsung pada 22–23 Agustus 2025 dan menjadi ajang eksplorasi budaya serta kreativitas anak muda di wilayah Pedungan.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Wakil Walikota menerima audiensi Pasikian Yowana Desa Adat Pedungan dan panitia festival di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (24/7). Arya Wibawa menyampaikan apresiasinya atas komitmen generasi muda Pedungan yang menggelar kegiatan berbasis budaya untuk memperkuat ekonomi kreatif desa.

“Kami mengapresiasi pelaksanaan Pedungan Village Festival sebagai ruang bagi anak-anak muda menyalurkan kreativitas dan memperkuat seni budaya lokal. Ini akan menjadi hiburan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Ketua Panitia Festival, I Made Angga Arwata Kusuma Jaya, menjelaskan bahwa festival tahun ini akan melibatkan Pasikian Yowana Desa Adat Pedungan dan Karang Taruna Dharma Bhakti Kelurahan Pedungan, dengan cakupan kegiatan yang lebih luas dan partisipatif.

Agenda festival meliputi:

  • Parade musik dan panggung hiburan
  • Pameran UMKM dan kuliner lokal
  • Lomba busana adat
  • Lomba gebogan, ngelawar, makendang tunggal, bapang barong, dan tari Bali
  • Lomba mancing untuk masyarakat umum.
Baca Juga  Gubernur Koster Minta Proyek Kelistrikan SUTET Gilimanuk–Antosari Sejalan dengan Visi Bali Mandiri Energi

“Pedungan Festival menjadi cerminan eksistensi ekonomi kreatif berbasis budaya di Desa Adat Pedungan. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga pemberdayaan masyarakat,” ungkap Angga.

Festival ini diharapkan menjadi salah satu ajang budaya tahunan yang tidak hanya meriah, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar secara berkelanjutan.

Edit: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here