Gubernur Koster Minta Proyek Kelistrikan SUTET Gilimanuk–Antosari Sejalan dengan Visi Bali Mandiri Energi

0
255
Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster bersama dengan jajaran PLN UIP JBTB melaksanakan rapat terkait pembangunan Sutet 500 kV Gilimanuk-Antosari di Kabupaten Jembrana dan Tabanan (23/7).

DENPASAR, KEN-KEN – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan pentingnya penyelarasan proyek infrastruktur kelistrikan dengan visi pembangunan energi bersih dan berkelanjutan di Pulau Dewata. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama jajaran PT PLN (Persero) terkait pembangunan SUTET 500kV Gilimanuk–Antosari yang digelar di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025).

Proyek SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) 500 kV ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tertuang dalam RUPTL PLN 2025–2034. Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem kelistrikan di Bali yang mengalami pertumbuhan kebutuhan energi rata-rata sebesar 6% per tahun, atau setara dengan tambahan beban sekitar 60 MW per tahun.

Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsudin, menjelaskan bahwa beban puncak listrik di Bali per Februari 2025 telah mencapai 1.189 MW, sedangkan daya mampu bersih hanya sebesar 1.388 MW. Ini berarti cadangan energi berada di level kritis, yaitu sekitar 199 MW.

“Pembangunan SUTET 500kV Gilimanuk–Antosari menjadi salah satu langkah strategis untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan aman bagi masyarakat Bali, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Ratnasari.

PLN juga menyiapkan sejumlah strategi mitigasi untuk mengatasi keterbatasan cadangan daya, baik jangka pendek, menengah, hingga panjang. Di antaranya:

  • Operasionalisasi pembangkit EBT seperti PLTP Ijen 34 MW, PLTS 50 MWp, dan PLTGU 200 MW.
  • Penyelesaian pembangunan PLTD 220 MW.
  • Penambahan kapasitas pembangkit baru sebesar 450 MW.
  • Realisasi Proyek Jawa-Bali 500 kV sebagai solusi jangka panjang.
Baca Juga  Suzuki Hadirkan eVITARA dan Teknologi Ramah Lingkungan di GIIAS 2025

Gubernur Wayan Koster menyambut baik rencana PLN tersebut, namun meminta agar semua langkah penguatan infrastruktur kelistrikan tetap selaras dengan visi Bali Mandiri Energi yang berbasis energi bersih dan ramah lingkungan.

“Bali membutuhkan kepastian ketersediaan energi secara berkelanjutan. Namun, proyek ini juga harus mendukung transisi energi bersih sebagaimana yang kita gaungkan lewat Bali Mandiri Energi,” tegas Koster.

Koster menambahkan bahwa pemanfaatan energi baru terbarukan akan meningkatkan kualitas pariwisata Bali di mata dunia. “Jika sistem kelistrikan kita tangguh dan bersumber dari energi hijau, maka pariwisata Bali juga akan naik kelas,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Bali menilai proyek ini juga akan mendukung upaya menarik investasi dan meningkatkan daya saing daerah, mengingat kebutuhan energi menjadi faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Rapat turut dihadiri oleh jajaran pejabat dari PLN, perwakilan instansi pemerintah terkait, serta tim teknis yang akan mengawal pelaksanaan proyek tersebut.

Editor: Ken

Advertizing/Suzuki/Fronx/UIB/2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here