
SURABANYA, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya untuk mempelajari penerapan inovasi Satu Data. Kegiatan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, ini diterima langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Surabaya, R. Rachmad Basari, di Gedung Balai Kota Surabaya, Kamis (10/7).
Kunjungan ini bertujuan mendukung optimalisasi perencanaan pembangunan di Kota Denpasar melalui sistem pendataan yang terintegrasi dan akurat.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Surabaya, R. Rachmad Basari menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah menyederhanakan sejumlah aplikasi dan mengintegrasikan berbagai sumber data seperti data kependudukan, hasil survei lapangan, serta data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Sinkronisasi data yang akurat dan terkini sangat penting. Ini menjadi landasan utama dalam menyusun kebijakan yang tepat guna dan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya telah menjalin kerja sama formal dengan BPS dalam memastikan sinkronisasi data profil masyarakat sehingga kebijakan yang dihasilkan bisa tepat sasaran dan efektif.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan bahwa Kota Denpasar memiliki tantangan dan potensi yang serupa dengan Kota Surabaya. Oleh karena itu, langkah studi tiru ini sangat relevan dalam membangun ekosistem Satu Data yang solid di Kota Denpasar.
“Kami belajar banyak, terutama terkait konsolidasi data yang detail hingga tingkat by name by address. Ini sangat penting agar kebijakan yang kami susun benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara tepat,” ujar Alit Wiradana.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Kota Denpasar yang bertanggung jawab dalam bidang perencanaan, statistik, dan pengelolaan data.
Dengan terbangunnya sistem Satu Data yang baik, diharapkan proses perumusan kebijakan dan program pembangunan di Kota Denpasar dapat dilakukan secara lebih akurat, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Editor: Ken