Gambelan Semarandana Linggar Prakerti Banjar Kaliungu Kaja Tampil Memukau di PKB XLVII

0
208
Foto: Kesenian Gambelan Semarandana Linggar Prakerti Banjar Kaliungu Kaja Tampil Apik di PKB XLVII.

Bawa Kisah Rama Wijaya, Duta Denpasar Sajikan Garapan Bernilai Estetika dan Historis

DENPASAR, KEN-KEN – Sajian budaya yang sarat makna dan estetika kembali menghiasi panggung Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center, Denpasar. Kali ini, giliran Sekeha Gambelan Semarandana Linggar Prakerti, Banjar Kaliungu Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, yang tampil sebagai Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, Selasa (1/7).

Pementasan ini merupakan bagian dari Kategori Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi, dan berhasil memikat perhatian penonton dengan kekuatan musikalitas dan dramatika tari yang tersaji secara utuh dan apik.

Pementasan diawali dengan Tabuh Semara Winangun, dilanjutkan Kreasi Pelegongan “Sabda Kasa”, Etude, dan ditutup dengan garapan inovatif berjudul “Hibrida Sekar Ginotan”.

Koordinator Sekeha, I Made Ryan Prayita, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pementasan yang telah dipersiapkan sejak awal tahun. Ia mengapresiasi semangat para penabuh dan penari yang tampil total sebagai bentuk persembahan terbaik bagi Kota Denpasar.

“Kami melakukan latihan dan pembinaan intensif sejak Januari. Ini menjadi bentuk dedikasi seni kami untuk menjaga dan mengembangkan tradisi musik Bali, khususnya Gambelan Semarandana,” ungkapnya.

Garapan utama “Sabda Kasa” mengambil kisah dari Epos Ramayana, tepatnya ketika Rama Wijaya mengikuti swayambhara (sayembara) di Kerajaan Mithila. Dalam peristiwa tersebut, Raja Janaka menetapkan syarat mengangkat busur sakti milik kerajaan sebagai ujian untuk mendapatkan putrinya, Dewi Sita. Rama Wijaya berhasil memenangkan sayembara dan mempersunting Dewi Sita, namun dalam perjalanan pulang ke Ayodya, rombongan mereka dihadang oleh Parasurama, seorang Brahmana Ksatria.

Baca Juga  Api Amerta Perjuangan Semarakkan Puncak Bulan Bung Karno VII di Denpasar

“Kisah ini menjadi simbol perjuangan dan penegakan kebenaran. Selain mengangkat nilai historis dan spiritual, garapan ini juga selaras dengan tema PKB XLVII ‘Jagat Kerthi Hita Samudaya’,” jelas Ryan.

Ia menambahkan bahwa karya tersebut merupakan rekonstruksi dari garapan tahun 1996 yang dahulu dipentaskan dalam rangka pemelaspas Gamelan Semarandana Banjar Kaliungu Kaja.

Pementasan ini turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir pula Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan jajaran OPD Pemkot Denpasar.

Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton menggema sejak awal hingga akhir pertunjukan, menandakan apresiasi tinggi atas suguhan seni yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh sisi intelektual dan spiritual penonton.

Editor : Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here