Tabanan, KEN-KEN – Ribuan warga memadati Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, Taman Bung Karno, Tabanan, Selasa (17/6), untuk menyaksikan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Pembukaan ajang tahunan ini ditandai dengan penampilan seni daerah dan antusiasme luar biasa dari masyarakat Tabanan.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang hadir bersama Ketua TP PKK Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Tampak hadir pula Wakil Bupati I Made Dirga, Forkopimda Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta jajaran, serta para tokoh seni dan budaya.
Tahun ini, PKB Tabanan mengangkat tema “Jagat Kerthi Lokahita Samudaya: Harmoni Semesta Raya” yang mengandung makna pelestarian dan pemuliaan alam semesta melalui seni budaya berbasis nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
Sejumlah penampilan menggugah ditampilkan dalam pembukaan, mulai dari Gong Kebyar Anak-anak oleh Sanggar Seni Kembang Bali Banjar Tunjuk Kelod, Gong Kebyar Dewasa dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna Yowana Desa Adat Bedha, hingga Gong Kebyar Wanita dari Sekaa Gong Dahayu Singasana Desa Dajan Peken.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya PKB tingkat kabupaten sebagai panggung awal bagi para seniman lokal untuk mengasah diri sebelum tampil di tingkat provinsi.
“Tiap tahun kita tampil di PKB Provinsi Bali. Namun, tahun ini kami sepakat memberi ruang kepada seniman tampil lebih dulu di rumah sendiri. Ini bukan hanya hiburan, tetapi juga apresiasi terhadap karya anak-anak Tabanan sekaligus ajang uji mental mereka,” ujarnya.
Sanjaya juga menyoroti dampak positif gelaran ini terhadap perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“PKB bukan hanya budaya, tapi juga penggerak ekonomi rakyat. Kita beri penghormatan kepada maestro seni Tabanan, seperti almarhum I Ketut Marya, yang mengharumkan nama daerah bahkan sebelum Indonesia merdeka. Ini warisan yang harus kita jaga,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, mengatakan bahwa PKB Tabanan menjadi ajang strategis dalam membangkitkan kreativitas seniman lokal sekaligus mendukung visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
“Tahun ini, Tabanan akan mengikuti 14 materi di PKB Provinsi, terdiri dari 8 parade dan 6 lomba. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ketua TP PKK atas dukungannya yang memungkinkan PKB Tabanan berjalan semarak tiap tahun,” ungkap Yudiana.
PKB XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan 2025 bukan sekadar ajang seni, melainkan juga simbol kebangkitan budaya, ekonomi, dan identitas lokal. Dukungan masyarakat dan pemerintah menjadikan PKB Tabanan sebagai salah satu daya tarik utama di Bumi Lumbung Beras Bali.
Editor: Ken