Presiden Prabowo Utus Fadli Zon Buka PKB ke-47, Jubir Gubernur Bali: Bukti Komitmen terhadap Budaya Bali

0
165
Foto: Jubir Gubernur Bali, Gus Wawan, memberikan penjelasan terkait Pembukaan PKB XLVII, (18/6).

Denpasar, KEN-KEN – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dipastikan tidak dapat hadir langsung membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 21 Juni 2025. Meski demikian, bentuk komitmen dan kecintaan Presiden terhadap pelestarian budaya nasional, khususnya Bali, tetap ditunjukkan melalui penugasan kepada Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, untuk secara resmi membuka ajang budaya tahunan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gubernur Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati atau yang akrab disapa Goes Wawan, dalam keterangan resminya di Denpasar, Rabu (18/6).

“Sebagai representasi penuh dari komitmen pemerintah pusat terhadap kemajuan budaya nasional, Bapak Presiden telah menginstruksikan Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, untuk mewakili dan membuka secara resmi PKB 2025. Ini adalah bentuk nyata perhatian dan dukungan beliau terhadap pelestarian dan pengembangan seni tradisi Bali,” ujar Goes Wawan.

Ia menjelaskan, ketidakhadiran Presiden Prabowo bukan karena mengabaikan Bali, melainkan karena tengah menjalankan agenda kenegaraan yang sangat penting: kunjungan resmi ke Federasi Rusia dan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025.

“Kami memahami harapan masyarakat Bali agar Bapak Presiden hadir langsung. Namun, secara teknis penerbangan dari Moskow ke Jakarta saja membutuhkan waktu sekitar 16 jam. Dengan waktu yang sangat terbatas dan padatnya agenda, maka kehadiran beliau di Bali pada 21 Juni tidak memungkinkan,” jelasnya.

Baca Juga  PKB XLVII Tabanan 2025 Disambut Meriah, Bupati Sanjaya: “Seniman Kita Tampil Dulu di Rumah Sendiri”

Goes Wawan mengimbau masyarakat agar tidak memelintir fakta atau mengaitkan ketidakhadiran Presiden dengan narasi-narasi yang tidak berdasar.

“Bapak Presiden adalah milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Bali. Beliau sangat mencintai budaya, mencintai Bali, dan mencintai rakyat Bali,” tegasnya.

Menurutnya, Presiden Prabowo secara konsisten menyuarakan pentingnya pelestarian seni dan budaya Nusantara sebagai fondasi kebangsaan yang kuat dan bermartabat. Oleh karena itu, Pesta Kesenian Bali harus tetap menjadi ruang ekspresi budaya yang penuh semangat, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur warisan leluhur.

Baca Juga  Gubernur Koster Resmikan Pura Terbesar di Eropa, Karya Monumental yang Membawa Budaya Bali ke Dunia

“Mari kita sukseskan bersama PKB 2025 sebagai momentum kebanggaan budaya nasional. Semoga tahun depan, Astungkara, Bapak Presiden dapat hadir langsung membuka PKB di tengah-tengah masyarakat Bali,” tutupnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here