Sekda Denpasar Tinjau Pasar dan Terminal Kreneng, Pastikan Penataan Kawasan Berjalan Optimal

0
285
Foto: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana meninjau persiapan relokasi pedagang di kawasan Pasar Kreneng, Senin (10/6)

DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melalui jajaran perangkat daerah terkait meninjau langsung kawasan Pasar dan Terminal Kreneng pada Selasa (10/6). Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan rencana penataan kawasan berjalan optimal dan sesuai arah pembangunan kota yang mengedepankan aspek kenyamanan, estetika, dan ketertiban.

Peninjauan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, didampingi para Asisten Sekda, Kepala Dinas Perhubungan I Ketut Sriawan, jajaran Dinas PUPR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta instansi teknis lainnya.

Menurut Sekda Alit Wiradana, Pasar dan Terminal Kreneng merupakan simpul strategis bagi aktivitas ekonomi dan transportasi masyarakat Kota Denpasar. Oleh sebab itu, penataan menyeluruh menjadi kebutuhan mendesak demi menciptakan lingkungan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pengguna.

“Penataan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang, konsumen, maupun masyarakat pengguna transportasi umum,” ujar Alit Wiradana.

Ia menambahkan, penataan kawasan Kreneng akan mengusung konsep kawasan terpadu berbasis budaya dan kearifan lokal Bali. Hal ini sejalan dengan visi dan komitmen Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa dalam menjadikan Kreneng sebagai representasi wajah kota yang ramah, bersih, serta efisien.

Lebih lanjut, Sekda Alit menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk partisipasi aktif para pedagang dan pihak desa adat, guna memastikan proses penataan berlangsung lancar dan minim dampak sosial.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Usulkan Dua Warisan Budaya Tak Benda Jadi WBTB Nasional 2025

Penataan kawasan Kreneng mencakup dua fokus utama: revitalisasi fisik bangunan pasar dan optimalisasi fungsi terminal. Proses akan dibagi ke dalam beberapa tahapan strategis, mencakup jangka pendek dan jangka panjang. Dalam tahap awal, Pemkot Denpasar menyiapkan lokasi relokasi sementara bagi pedagang agar proses pembangunan tidak mengganggu aktivitas ekonomi.

“Untuk jangka panjang, kawasan ini akan diarahkan menjadi ruang publik yang terintegrasi, memadukan fungsi terminal dan pasar, dengan sistem pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia berharap, penataan ini akan menjadikan kawasan Kreneng sebagai ruang publik yang tertata rapi, nyaman, dan mampu menunjang pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga  Antisipasi Pohon Tumbang, DLHK Ajak Warga Aktif Lakukan Perompesan Pohon

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah konkret untuk mendukung program penataan ini.

“Kami sudah menyiapkan lokasi relokasi pedagang dan sedang melakukan pembersihan gedung los tengah, yang akan digunakan untuk menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di area terminal,” ujarnya.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here