Pemogan Gelar Workshop Kreatif Upcycle Limbah Plastik, Dukung Gerakan Bali Bersih dan Ekonomi Kreatif

0
196
Foto: Komunitas Pesona Plastik menggelar Workshop Kreatif bertajuk Upcyle Limbah Plastik yang berlangsung di Training Centre TPS 3R Pemogan, Sabtu (24/5).

DENPASAR, KEN-KEN – Pemerintah Desa Pemogan bekerja sama dengan Bali Waste Management Training Centre (BWMTC) dan Komunitas Pesona Plastik menggelar Workshop Kreatif bertajuk Upcycle Limbah Plastik di Training Centre TPS 3R Pemogan, Sabtu (24/5). Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang terdiri dari Ibu-ibu Kepala Kewilayahan serta anggota PKK se-Desa Pemogan.

Sebagai bentuk keterlibatan aktif, para peserta diminta membawa 6 hingga 10 lembar kantong plastik bekas (kresek) ukuran sedang atau besar dalam keadaan bersih dan kering, yang menjadi bahan utama dalam pelatihan. Sebanyak 20 peserta turut mengikuti kegiatan ini dengan semangat.

Workshop ini bertujuan mengedukasi peserta untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi berbagai produk bernilai guna dan ekonomis, seperti pouch, dompet, dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Perbekel Pemogan, Made Suwirya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Desa Pemogan terhadap program Bali Bersih yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung gerakan Bali Bersih serta mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah plastik. Melalui kreativitas, limbah yang selama ini dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi barang-barang bernilai,” ujar Suwirya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri HUT ke-28 Pradnyagama: Dorong Kontribusi Nyata untuk Kesehatan Mental dan Iklim Sosial di Denpasar

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta, khususnya Ibu-ibu PKK dan para Kepala Dusun yang menunjukkan komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan.

“Workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Hasil karya para peserta akan dipamerkan dalam kegiatan desa, bahkan berpotensi dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif,” tambahnya.

Baca Juga  Gubernur Koster Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Jantung Terpadu RSUD Sanjiwani

Salah satu peserta, Ni Nyoman Suci Antari, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat senang bisa belajar memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Terima kasih kepada BWMTC dan Pesona Plastik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here