Rapat Kerja SMSI Tabanan, Perkuat Eksistensi SMSI Melalui Literasi Media Nayaka Tatwa

0
322
Foto: SMSI Tabanan gelar Raker, (4/1/2025).

TABANAN, KEN-KEN – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tabanan, mengawali tahun 2025 dengan menggelar rapat kerja pengurus periode 2024 – 2027, Sabtu, (4/1/2025).

Dalam Rapat Kerja ini dihadiri oleh  Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja dan Sekretaris SMSI Provinsi Bali  I Gusti Ngurah Dibia, Badan Otonom Nayaka Tatwa. 

Ketua SMSI Tabanan I Wayan Ariasa dalam sambutannya yang sekaligus membuka Raker, menyampaikan rapat kerja ini sebagai kelanjutan SK dari SMSI Provinsi, dan pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten Tabanan pada tanggal 20 Desember 2024 yang lalu. Rapat Kerja SMSI Tabanan Tahun 2025, ini bertujuan untuk merancang program kerja yang dibagi menjadi dua yaitu program kedalam atau internal dan program keluar atau program  eksternal.

Program kerja kedalam yang dimaksud agar anggota SMSI Tabanan sebagai pemilik perusahaan media untuk fokus terhadap keberlangsungan media baik itu legalitasnya maupun SDM, dan penguatan antar pemilik media yang tergabung di SMSI Tabanan.

Sedangkan program kerja keluar, membuat program kegiatan Literasi Media Nayaka Tatwa yang akan menyasar pelajar dan generasi muda, sampai ke desa-desa, memperkuat adat dan budaya, dan melaksanakan  bakti sosial.

Foto: Rapat Kerja SMSI Tabanan, Sabtu, 4/1/2025

Sebagai pimpinan rapat I Nyoman Arta Wirawan yang juga Sekretaris SMSI Tabanan meminta arahan dari Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja.

Dalam arahannya, Emanuel Oja memberikan apresiasi atas raker yang digelar oleh SMSI Tabanan. Raker adalah bagian dari program organisasi mulai dari tingkat Rakernas, Rakerda dan Rakercab yang dilaksanakan oleh SMSI Tabanan.

Baca Juga  Mahkamah Konstitusi (MK) Hapus Presidential Treshold Angin Segar Bagi Partai Politik

“Raker lebih mengarah ke program kerja, gagasan dari Ketua sebagai mandataris yang dijabarkan melalui bidang-bidang organisasi akan disampaikan dalam rapat kerja. Hal yang menjadi penting dibahas adalah masalah pendanaan, sehingga program yang nantinya akan dilaksanakan disesuaikan dengan kemampuan organisasi. Disinilah peran KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) sebagai motor penggerak dan menghitung anggaran atas program kerja dari masing-masing bidang bisa dan tidaknya dilaksanakan,” ungkap D.Oja.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7 Perisai Diri

Sementara itu Sekretaris SMSI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Dibia menyampaikan agar semua anggota SMSI Tabanan segera merevisi Susunan Pengurus jika ada tambahan, dan mengingatkan legalitas dari media.

” Minta tolong bagi pemilik media untuk melengkapi legalitasnya sehingga nanti bisa kami kirimkan ke SMSI Pusat,” katanya.

Rapat kerja diakhiri dengan pembacaan kesimpulan oleh pimpinan rapat, yang selanjutnya akan dirangkum sebagai laporan ke SMSI Provinsi Bali.

[Art]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here