Masyarakat Harap Satpol PP dan Unsur Terkait Bekerja Intens Menjaga Ketertiban dan Keamanan di Masa Tenang

0
353
Foto: Pembersihan APK, ciptakan pemilukada bermartabat, dan jurdil, (24/11)

DENPASAR, KEN-KEN – Tahapan Pemilukada Tahun 2024 yang paling penting yaitu masa kampanye  sudah berhasil diselenggarakan dengan aman, tertib dan lancar. Suasana kondusifitas di Provinsi Bali, dan Kabupaten/Kota se Bali terjaga dengan baik, walaupun ada berita di medsos terhadap dugaan money politic, kegiatan penggiringan suara yang dibungkus dengan pasar murah bergambar paslon, dan bagi-bagi sembako di masa tenang. Dengan sigap bawaslu membubarkan kegiatan dan mengancam akan membatalkan pencalonan kandidat yang ditemukan melakukan pelanggaran.

Foto: Petugas membersihkan alat peraga kampanye, (24/11).

Masyarakat dibikin heboh dan resah atas fenomena tersebut, dan merasa apa yang dilakukan oleh kelompok dari salah satu paslon sudah mencederai demokrasi.

“ Dari sini saja bisa dilihat potretnya integritas dari paslon, kalo awal sudah terbiasa merekayasa sistem dan aturan gemana nanti setelah menjabat,” ujar salah satu masyarakat yang tidak mau menyebutkan nama.

Baca Juga  Siaga Money Politics! Pada Masa Tenang Jelang Pencoblosan 27 November 2024

Sementara Tim Hukum Koster-Giri, I Gusti Agung Dian Hendrawan, SH, MH,mengungkapkan bahwa dugaan pelanggaran terjadi secara masif di beberapa wilayah, termasuk Badung, Denpasar, Buleleng, dan Klungkung.

Bukti-bukti berupa foto dan video menunjukkan adanya pengumpulan beras serta distribusi kupon beras murah yang diduga dimanfaatkan untuk memengaruhi pemilih.

“Bawaslu harus memaksimalkan pengawasan di lapangan dan bertindak tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran. Kecurangan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai prinsip demokrasi yang bersih dan berintegritas,” tegas Dian Hendrawan di Denpasar, Minggu (24/11/2024)

Disamping penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu, hendaknya  peran pemerintah daerah lewat unsur terkait dengan  bekerja sama dengan adat, seperti Satpol PP, Pecalang, dan juga masyarakat agar menjaga wilayahnya agar aman, tertib, dan ikut menjaga pelaksanaan pemilukada yang bermartabat, jujur dan adil.

Seperti baliho, spanduk yang bertuliskan dukungan pada kandidat, agar dibersihkan oleh Satpol PP, sehingga kota menjadi indah dan asri, sampai hari ini masih ada spanduk bertuliskan dukungan kepada salah satu kandidat, bahkan baliho Joko Widodo dan Iriana masih menghiasi  dipertigaan jalan Padma dan Seroja, lalu spanduk dengan tulisan “coblos sigundul” masih banyak terpasang di jalan-jalan.

[wir]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here