DENPASAR, KEN-KEN – Menyambut Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79 yang jatuh hari Senin 17 September 2024 diperingati dengan sederhana namun tetap meriah dikantor markas PMI Denpasar, dengan menanam pohon perindang atau peneduh dilingkungan Kantor PMI Denpasar .
Kegiatan penanaman pohon peneduh dan langka ini sesuai dengan tema HUT kali ini yang berbunyi “Aksi Adaptasi Iklim”. Menurut Nyoman Sujati Kabid organisasi mewakili Ketua PMI Denpasar, HUT PMI ke-79 dilaksanakan secara sederhana namun hikmad.
“Memperingati HUT PMI ke-79 tahun ini kami laksanakan dengan sederhana dengan mengundang semua relawan, Pengurus, Penasehat dan staf PMI dengan melakukan renungan bersama dan menanam pohon perindang disekitar halaman kantor” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengajak untuk melanjutkan kontribusi nyata dalam menghadapi krisis iklim melalui aksi nyata, seperti penanaman pohon, menjaga kelestarian lingkungan, dan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Baca juga:
< Gaungkan Aksi Adaptasi Iklim, Melalui Aksi Nyata Kegiatan Menanam Pohon Pada HUT PMI ke-79
Pada kesempatan tersebut juga mendengarkan sambutan dan arahan dari ketua PMI pusat Bapak Jusuf Kalla. Dimana dalam arahannya Ketua PMI pusat mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi krisis iklim dengan dampak yang nyata pada kehidupan manusia termasuk pada kesehatan, ketahanan pangan, sumber air, hingga pengungsian akibat dari perubahan iklim. Menghadapi krisis ini merupakan tanggung jawab kita bersama ,termasuk PMI yang telah berkomitmen membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ini.
Lebih jauh Jusuf Kalla menyampaikan bahwa masifnya fenomena perubahan iklim membuat kondisi bumi rentang dari berbagai ancaman yang beresiko bagi manusia mulai dari tingginya intensitas bencana alam hingga penularan wabah penyakit .
Sementara itu Ketua Markas PMI Denpasar Gusti Merta menambahkan bahwa penanaman pohon perindang dan langka sesuai tema HUT PMI tidak saja dilaksanakan di halaman kantor tapi juga sudah dilaksanakan di beberapa tempat seperti di Pura Segara Giri Pemelisan Desa Adaat Sesetan.
“Kami sudah melaksanakan penanaman pohon perindang dan langka di beberapa tempat yang perlu perindangan ” ungkapnya.
Disamping itu dalam menyambut HUT PMI di Kota Denpasar juga dilaksanakan berbagai kegiatan sosial dan olahraga dan lomba karya jurnalistik tentang lingkungan.
Ketika ditanya kendala yang dihadapi PMI dalam menjalankan misi kanusian dengan tegas disampaikan terbatasnya sarana mobilitas kendaran khusunya mobil ambulan
“Kami sangat terbatas mobil ambulan untuk mengcover tugas-tugas kemanusiaan yang semangkin meningkat permintaannya seperti mengantar orang sakit kerumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas, membawa orang sakit dari rumah ke rumah sakit termasuk musibah kebakaran” ujar Gusti Merta.”Sedangkan untuk stok Darah masih cukup aman dengan adanya kerjasama antara PMI Badung, PMI Gianyar, dan PMI Denpasar dalam memenuhi kebutuhan darah bagi daerah yang kekurangan darah,” tandasnya.
(Wins)