Jokowi: Janganlah Ada Teriak-Teriak Pemilu Curang!

0
231
Foto: Presiden Joko Widodo, dan Iriana, saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. (ist).

JAKARTA, KEN-KEN – Puncak dari tahapan pemilu 2024 yaitu hari pencoblosan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia sudah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Seluruh rakyat Indonesia terutama para calon legislatif maupun capres cawapres, partai politik, Tim Pemenangan paslon dan relawan harus bersabar menunggu hasil penghitungan suara secara real count dari KPU.

Sementara lembaga survey sudah merilis hasil quick count yang dimulai dari pukul 15.00 WIB, usai pencoblosan. Data perolehan suara dari quick count, (15/2/2023), yang dirilis lembaga survey menjadi representasi suara dan kemenangan Tim Pemenangan Paslon dan parpol.

Berdasarkan data perolehan suara versi quick count lembaga survey.

Litbang Kompas : Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 25,22 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,51 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen. Data masuk: 95,60 persen (pukul 17.01 WIB). Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi Margin error: Di bawah 1 persen.

Charta Politika:  Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 25,70 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,50 persen. Data masuk: 98,40 persen. (pukul 19.14 WIB) Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi Margin error: 1 persen.

Indikator Politik Indonesia:  Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 25,36 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,03 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,61 persen. Data masuk: 99,20 persen. (pukul 18.11 WIB) Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi Margin error: 1 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 25,30 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,46 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,23 persen. Data masuk: 97,90 persen. (pukul 11.12 WIB) Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi Margin error: 1,5 persen.

Poltracking Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 24,86 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,87 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen. Data masuk: 98,07 persen. (pukul 17.26 WIB) Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi Margin error: 1 persen.

Populi Center Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 25,09 persen. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,10 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,81 persen. Data masuk: 99,92 persen. (pukul 19.12 WIB) Sampel: 2.500 TPS di 38 provinsi Margin error: 0,16 persen.

Berbagai tanggapan dan respon disampaikan oleh pengamat politik maupun dari tim pemenangan melihat perolehan suara dari paslon 02 dengan raihan suara mendekati 60 persen, dan suara paslon 01, dikisaran 25 persen dan 03 di bawah 20 persen yakni kisaran 16 persen.

TKN Prabowo-Gibran beserta relawannya telah mengklaim kemenangan satu putaran, dengan mengumpulkan dan merayakan kemenangannya di istora senayan pada malam hari usai pencoblosan.

Sementara tim pemenangan dari 01 maupun 02 tetap menunggu hasil penghitungan suara secara manual berjenjang dari KPU, dan menanggapi klaim kemenangan dari 02 yang dengan melihat hasil dari quick count.

Menanggapi pelaksanaan pemilu 2024 yang disampaikan oleh pengamat dan Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari, yang mengatakan,  ada dugaan kecurangan Pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) yang diduga dilakukan petugas TPS untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, dikutip dari JPNN

Pakar hukum tata negara Feri Amsari menyatakan sejumlah praktik kecurangan dalam Pilpres 2024 sesuai dengan prediksinya.

Peneliti senior di Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) itu mengaku telah memaparkan berbagai bentuk kecurangan tersebut dalam film dokumenter Dirty Vote yang belakangan viral.

Foto: Pakar hukum tata negara Feri Amsari (ist.)

“Persis sama yang kami sampaikan di film bahwa kecurangan direncanakan untuk mengupayakan satu putaran, itulah yang terjadi,” ucap Feri kepada  pada Kamis

Peraih gelar lex legibus magister atau LL.M. dari William and Mary Law School, Virginia, Amerika Serikat (AS) itu menjelaskan berbagai kecurangan yang dilakukan demi memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 melibatkan instansi negara.

Menurut Feri, tabulasi dari rekapitulasi suara Pilpres 2024 yang dipajang di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mencurigakan. Banyak kejanggalan dengan hasil rekapitulasi suara di tingkat tempat pemungutan suara atau TPS.

Baca Juga :

< Pj Gubernur Bali Gunakan Hak Pilihnya, Usai Pantau Pelaksanaan Pemilu di Denpasar Bersama Forkopimda Bali

“Bisa dilihat angkanya diperbesar dan itu sistemik jumlahnya, masif, dan tentu sangat memengaruhi angka kemenangan Prabowo karena setiap TPS dilipatgandakan hasilnya,” kata Feri.

Penyandang gelar S.H. dari Fakultas Hukum Unand itu merupakan satu dari tiga pemapar dalam film Dirty Vote karya sutradara Dandhy Dwi Laksono.

Adapun dua pemapar lainnya ialah Zainal Arifin Mochtar (dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada) dan Bivitri Susanti (peneliti Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia).

Ketiga ahli hukum itu membeber cara-cara lancung yang terstruktur dan sistematis dalam memenangkan Prabowo-Gibran.

Upaya memenangkan pasangan capres-cawapres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 itu diduga melibatkan para penjabat kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota.

Selain itu, penggelontoran bantuan sosial atau bansos secara masif menjelang Pemilu 2024 juga dianggap sebagai bagian dari skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangkan Prabowo – Gibran.

Pascapencoblosan Pemilu 2024, warganet dihebohkan dengan berbagai kejanggalan di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Banyak data di Sirekap yang tidak sesuai dengan angka riil di formulir C1 atau hasil rekapitulasi di tingkat TPS.

Misalnya, data Sirekap menunjukkan Prabowo – Gibran memperoleh 536 suara dari TPS 004 Panyirangan, Pangarengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Namun, formulir C1 dari TPS itu menunjukkan suara Prabowo-Gibran hanya 82.

Demikian pula dengan suara Prabowo – Gibran di Sirekap dari TPS 013 Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, yang tertulis 617. Namun, suara riil Prabowo – Gibran dalam formulir C1 dari TPS itu hanya 117 suara.

Baca Juga :

< Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024 Walikota Jaya Negara di TPS 17 dan Wawali Arya Wibawa di TPS 15

Menanggapi isu kecurangan pilpres 2024, Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak berteriak-teriak pemilu curang. Menurutnya sistem pengamanan dan penyelenggaraan pemilu saat pencoblosan sangat ketat dan berlapis karena ada saksi di TPS dari masing-masing caleg dan capres cawapres, ada Bawaslu, aparat.

“Yang pertama mengenai kecurangan, caleg ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres cawapres kandidat ada saksi di TPS, ada Bawaslu, ada aparat, saya kira pengawasan yang berlapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” tegas Jokowi.

“Tapi kalo ada betul, ada mekanisme yang diatur, ada bukti langsung  dibawa ke Bawaslu, bisa di bawa ke MK, janganlah berteriak-teriak pemilu curang,” pungkasnya.

[Aw]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here