
Jakarta, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –
Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar di JIEXPO, Kemayoran Jakarta, yang dibuka oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dihadiri oleh Presiden Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat, (29/3/2023). Hadir dalam Rakernas pimpinan Partai Pengusung Capres Ganjar Pranowo, dan Kabinet Indonesia Maju, dan Gubernur DKI Jakarta .
Rakernas ini diikuti oleh 4000 peserta dari Kader Partai, 3 Pilar Partai dan Petani serta Nelayan. Usai Ketua Umum membuka Rakernas sekaligus sambutannya, Capres Ganjar Pranowo diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya di depan para pimpinan partai pengusung dan seluruh kader serta para petani dan nelayan.

Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menggembleng dan mengajarkan arti kesabaran dan keteguhan dalam perjuangan. Juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menurutnya sebagai mentor dalam perjuangan.
Baca Juga :
Menurut Ganjar Tema dari Rakernas IV PDI Perjuangan ini sangat luar biasa.
“Rakernas kali ini bukan hanya jumlah peserta namun pilihan temanya yang sangat istimewa , ‘kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat dengan subtema pangan sebagai supremasi kepemimpinan Indonesia pada dunia,” ujar Ganjar.
Dalam orasinya Ganjar selalu menyampaikan terkait riset dan inovasi dengan adanya BRIN untuk meningkatkan hasil petani. Lahan subur tidak boleh dialih fungsikan. Membumikan ideologi Bung Karno, yang menekankan kemandirian, berdikari dibidang, ekonomi, politik, sosial, budaya, sehingga dalam rakernas ini dibahas tentang kemandirian pangan.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya sangat mengapresiasi Tema Rakernas IV PDI Perjuangan.
Tema Rakernas IV PDI Perjuangan sangat relevan dengan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, dan ini sangat nyata, yang sangat dirasakan, karena perubahan iklim mengakibatkan kemarau panjang dan gagal panen.
“Keadaan ini tidak mudah, namun harus kita hadapi,” ujar Jokowi.
“Kedua, berkaitan dengan geopolitik dunia yang mempengaruhi pasokan pangan. Akibat perang Ukraina dan Rusia. Gandum ada disana, dan pasokan dari sini berpengaruh pada Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Padahal Gandum banyak stok di sana, namun karena perang pasokan jadi terkendala. Hal ini menyebabkan harga-harga naik. Dan ini mengakibatkan kekurangan pangan.
“Ketiga, penyebab naik harganya karena 22 negara tidak mau mengeksport bahan pangan termasuk beras. Uganda, Bangladesh, India, Pakistan, Myanmar, tidak mau lagi mengeksport bahan pangannya. Dan ini yang mengakibatkan harga-harga pangan naik.
Sehingga saya sangat setuju dengan Ibu Mega , semuanya setuju dan lebih setuju lagi yang disampaikan oleh capres GP.
“Dan saya sempat berbisik pada beliau, pak nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan. Ngak usah lama-lama, perencanaan dipersiapkan dari sekarang, selesai dilantik langsung masuk ke swasembada kedaulatan pangan, ngeri sekali jika melihat banyak negara mengerem eksportnya,” ujar orang nomer 1 RI ini.
“ Oleh sebab itu, 5 tahun kedepan, 10 tahun kedepan visi taktis, dan rencana kerja detail harus kita miliki, nggak usah visi diawang. Dan saya yakin pak Ganjar mampu menyelesaikan itu untuk itu,” ujarnya.
Menurut Presidenpenduduk RI 278 juta dan dunia lebih 8 milyar, tahun 2030 diperkirakan 310, karena pertumbuhan pddk 1,25 % pertahun.
“Pangan menjadi kunci, Apa yang dikatakan Bung Karno betul sekali kekuatan suatu negara ada pada kedaulatan pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa. Beliau sudah melihat kejadian yang kita alami saat ini,” ujar Presiden Jokowi.
Infrastruktur, embung, waduk harus diselesaikan , tahun depan nambah 61 , total ada 300 an waduk, masih sangat kecil dibandingkan Korea, China, belum ada 10% nya. Perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur.
Pidato Presiden ditutup dengan salam Pancasila.
Selanjutnya penyerahan secara simbolis bibit benih padi MSP mari sejahterakan petani., yang diserahkan oleh Surono Danu, petani dari Lampung Tengah. Diserahkan kepada Presiden RI, Megawati dan Capres Ganjar Pranowo.
Tampak Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, menggandeng Megawati Soekarnoputri, usai penyerahan benih, yang disambut dengan tepuk tangan dari peserta rakernas.
Acara ditutup dengan doa oleh Edi Purwanto.
[Disunting oleh: Artha]
Sumber: Livestreaming youtube PDIP.