Penyineban Karya Pujawali Pura Kahyangan Jagat Luhur Pucak Padangdawa Memargi Antar

0
565
Foto: Menjelanga rangkaian Penyineban Karya Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Luhur Pucak Padangadawa, Baturiti, Tabanan, Sabtu (9/9).

Karya Penyineban Pujawali Pura Kahyangan Jagat Luhur Pucak Padangdawa, Baturiti Tabanan, pada Sabtu, (Saniscara, Pahang), (9/9/2023). Rangkaian upakara penyineban pada hari itu, telah dipersiapkan oleh  Manggala (panitia) karya, mulai dari mengatur para pemedek  yang hendak melakukan persembahyangan, dan persiapan upakara.

Foto: Terlihat Pemedek antre melakukan persembahyangan, (9/9).

Terlihat para pecalang berjaga ditempat tiket masuk kendaraan yang dibawa masyarakat untuk melakukan persembahyangan. Panitia Karya menambah personil pecalang  yang bertugas menjaga gerbang  pintu masuk ke Parahyangan Pura,  untuk mengatur pemedek agar tertib dan khidmat,  saat melakukan persembahyangan.

Penyineban Karya  dimulai pukul 12.00 lewat, malam yang dipimpin oleh Jero Mangku Pura Kahyangan Luhur Pucak Padangdawa. Turut ngaturang bhakti Penglingsir dari Puri Ubud, Tjokorda Raka Kerthiyasa (Cok Ibah). Demikian juga  Penglingsir Puri Mengwi,  dan Penglingsir Puri Marga, Anak Agung Wisnu, dan Penglingsir Puri Kukuh.

Baca Juga :

< Pantai Mertasari dan Padanggalak Disaran Jadi Kawasan Konservasi Atraksi Layang-Layang

Manggala Karya Pujawali (ketua panitia) I Nyoman Sukada, saat dihubungi menyampaikan rangkaian upakara penyineban, berjalan dengan lancar dan khidmat. Rangkaian upakara Penyineban, nged ring Penataran Agung, Puseh Agung, Pura Dalem dan Pura Tegal Suci.

Keempat Pura yang ada di wewidangan Pura Luhur Pucak Padangdawa dikenal dengan Catur Lawa secara bersamaan  keaturang upakara penyineban.

“Penyineban dirangkai dengan menghaturkan Tebasan Sidakarya, Tebasan Sidapurna sampun keatur (sudah dipersembahkan)  ring Kahyangan Luhur. Nged dari Penataran Agung, Pura Puseh Agung, Pura Dalem, dan Pura Tegal Suci. Memargi antar, ring parahyangan , memargi antar, ring wewidangan Ida ring Pura Pucak Padangdawa, sami memargi antar antuk polah palih eed karya karena didukung oleh cuaca yang cerah sehingga semua bisa berjalan dengan baik,” ujar Manggala Nyoman Sukada.

[Penulis/Editor: Artha]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here