Pengunjung Candi Borobudur Kini Boleh Naik Sampai Monumen Candi, Tahap Uji Coba

0
515
Foto: Petugas informasi wisatawan ke Candi Borobudur, (22/7).

Borobudur, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –

Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur mulai mengalami kenaikan kunjungan, baik wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara, seperti yang terlihat , Sabtu,  (22/7/2023).

Mulai dari pelataran tempat parkir terlihat kendaraan roda dua dan roda empat memenuhi area parkir. Puluhan pedagang yang menawarkan souvenir khas Borobudur sudah menyerbu pengunjung.

Foto: Petugas informasi Candi Borobudur bersama awak media, (22/7).

Menuju pintu masuk candi berdiri booth di depan pendopo yang menyapa pengunjung yang hendak menuju pelataran candi. Bangunan Pendopo yang berada ditengah-tengah terlihat para pengunjung yang duduk menunggu antrean.

Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) dari Kementerian BUMN, yang menjadi penanggung jawab dalam pengelolan dan pemeliharaan kawasan Candi Borobudur.

Pengelolaan Kawasan Wisata Candi Borobudur ini ada pada TWC, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1980, termasuk juga dalam pemeliharaan candi dan lingkungannya.  

Dengan demikian Borobudur selain sebagai magnet utama, karena berada di kawasan strategis, yang akan memunculkan spot wisata baru, termasuk kawasan Pariwisata di Joglosemar.

Dalam perjalanannya saat ini manajemen pengelolan Candi Borobudur bekerjasama dengan BRI, sementara pengelolaan parkiran dikelola oleh Angkasa Pura II.

Para pengunjung akan diarahkan oleh Pamong Bhadra  (Customer Service) Pariwisata Borobudur  dengan membeli tiket secara online atau langsung.

Saat ini pengelola mengeluarkan kebijakan untuk pengunjung diijinkan naik sampai ke atas ke Monumen Candi yang sebelumnya sempat dilarang. Kebijakan ini sementara masih uji coba yang dimulai sejak lima bulan lalu, dan akan dievaluasi.

Selanjutnya pengunjung dapat mengambil paket kunjungan yang dibagi dua zona. Zona menuju halaman saja dan menuju Monumen Candi. untuk sampai pelataran candi harga untuk anak-anak Rp.25.000,- , dewasa Rp. 50.000 untuk domestik , WNA  child.Rp. 217.000,- ; Adult Rp. 362.500,-.

Sedangkan sampai pada Monumen Candi anak-anak Rp.75.000,- dan Dewasa Rp.120.000,-. Sedangkan WNA untuk anak-anak Rp. 305.000,- , Adult Rp. 455.000,-.

TWC yang memiliki tugas dalam pemeliharaan candi mengeluarkan beberapa aturan dalam berwisata di Candi Borobudur. Seperti jumlah kunjungan per hari dibatasi, yang bertujuan untuk mengurangi beban candi akibat jumlah pengunjung yang overload, disamping adanya faktor alam, terjadinya pergeseran tanah dibawah candi.

Menurut petugas dari Akta Mandiri  Nurwahid (mas Hadi), yang sehari-harinya memberikan informasi kepada  pengunjung,  saat ini kunjungan dibatasi 1.200  orang, yang dibagi 8 sesion khusus untuk ke pelataran candi. Pengunjung akan dipandu oleh Pemandu Wisata. Free guide, sandal dan tas. Dengan adanya perubahan fisik atas kondisi candi

“Saat ini kunjungan dibatasi hanya 1200 orang,  untuk mengantisipasi beban akibat terlalu banyak orang yang naik ke pelataran candi yang lama berakibat penurunan badan candi,” ujar Hadi.

Sebagai informasi dari petugas Pamong Bhadra mas Wakijo, jumlah kunjungan pada tanggal (14/7) 4713, dengan rata-rata perhari  4500 orang. Sementara  ssaat week end sampai (8/7) 8988 orang.

[AW]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here