Monday, August 18, 2025

Presiden Joko Widodo Resmikan Penataan Kawasan Pura Agung Besakih Titip Dikelola Dengan Baik dan Profesional

Share

Karangasem, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Senin, 13 Maret 2023. Presiden dan Ibu Iriana tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, sekitar pukul 10.15 WITA.

Foto : Penandatanganan Prasasti oleh Presiden Joko Widodo, saat peresmian Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Bali yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster beserta istri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra beserta istri, serta Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi beserta istri.

Dari bandara tersebut, Presiden  menuju Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem untuk meninjau sekaligus meresmikan fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih.

Sesampai di Besakih Kepala negara  dan Ibu negara didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Karangasem I Gede Dana,  menuju Jaba  Pura Besakih dan berkeliling melihat fasilitas Kawasan suci Pura Agung Besakih.

Presiden Jokowi melanjutkan perjalanannya menuju lokasi acara yang disambut oleh Wagub Cok Ace dengan diiringi  tari pendet oleh para siswa.

Baca Juga : Ketua PSSI Erick Tohir Didampingi Wagub Cok Ace Tinjau Kesiapan Stadion Dipta Dalam Piala Dunia U-20

Sementara di Bale Pesandekan sudah menunggu para undangan yang terdiri dari para Bupati dan Walikota, Ketua DPRD serta Forkompimda, Sulinggih, Ketua PHDI, organisasi keagamaan, Lembaga adat dan Ketua Desa Adat dan  tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan  terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir.

“Hari ini saya sangat bahagia berada di kawasan Pura Agung Besakih, pura yang sangat disucikan oleh umat Hindu bukan saja umat Hindu di Bali, tapi seluruh umat Hindu di Nusantara,” ungkap Kepala Negara dalam sambutannya.

“Pura yang suci ini harus kita jaga dan kita rawat dengan penuh hormat, sehingga umat Hindu dan pengunjung yang datang ke Pura Agung Besakih dapat merasakan aura kesuciannya. Karena dengan terjaga kerapiannya, kebersihannya akan menjadi sangat indah,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga : Gubernur Koster Dorong Pariwisata Berkualitas Minta Kapolda dan Kemenkumham Tindak WNA Pelanggar Hukum Di Bali

“Apalagi saat ada upacara besar keagamaan seperti Betara Turun Kabeh yang datangnya setiap sasih kedasa, umat Hindu dari berbagai penjuru akan berbondong untuk sembahyang dari seluruh Indonesia,” katanya.

“Maka pada tahun 2021, saya perintahkan dan saya minta  kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono penataan kawasan Pura Besakih dan Gubernur Bali Wayan Koster untuk melakukan penataan di area Bencingah dan Manik Mas,” sambung Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan,  membangun fasilitas yang bagus dan megah akan lebih mudah dari pada mengelola dan merawatnya. “Untuk itu saya benar-benar ingin titip fasilitas yang dibangun oleh pemerintah pusat dan Provinsi dengan dana yang sangat besar, harus diikuti dengan pengelolaan yang baik yang profesional dan harus disiapkan manejemen dengan kompetensi yang baik, sehingga mampu menjembatani berbagai kepentingan yang ada. Libatkan desa dan Desa Adat Besakih, beri kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi,” sambungnya.

Baca Juga : Kapolda Bali Irjen. Pol Jayan Danu Putra Tegaskan Upaya Penegakan Hukum Pada WNA sampai Pada Deportasi

“Dengan memohon restu Ida Sanghyang Widhi Wasa, penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih pada siang hari ini, saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden diakhir sambutannya.

Selanjutnya Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Marvest Luhut B. Pandjaitan, Menteri PUPR, Sekretaris Kabinet, Gubernur Bali Wayan Koster, Ida Bhagawan Putra Nata Nawa  Wangsa Pemayun, dan direktur operasi bidang gedung PT PP, memukul kentongan sebagai tanda diresmikannya Kawasan Suci Pura Agung Besakih, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti yang ada disamping candi bentar, oleh Presiden Jokowi. 

Saat menyampaikan laporan kepada Presiden,  Gubernur Wayan Koster membacakan rincian anggaran penataan kawasan Pura Besakih sebesar Rp.  911 milyar, yang didapat dari APBN melalui kementrian PUPR  sebesar Rp. 428 milyar dan dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp. 483 milyar.

Menurut keterangan Wayan Koster bahwa pembangunan Kawasan Pura dimulai dari tanggal 18 Agustus 2021, dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Kelima RI Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, dan diresmikan oleh Presiden ketujuh Bapak Joko Widodo.

Gubernur Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Presiden RI dan pemerintah Pusat melalui Menteri PUPR sehingga penataan fasilitas Kawasan Pura Besakih dapat diselesaikan sesuai rencana.

Penulis : AW

Editor : AW

Read more

Local News